ANALISIS POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA( RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT) PADA PEKERJA PEMBUATAN BATAKO DI UD. MARTA LUHUR

Authors

  • Putri Sekarsari Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
  • Rian Prasetyo Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

DOI:

https://doi.org/10.32585/japti.v3i2.4605

Abstract

UD. Marta Luhur adalah sebuah sebuah usaha yang bergerak dibidang penjualan bahan bangunan. Selain menjual bahan bangunan UD. Marta Luhur ini juga melakukan proses produksi yaitu pembuatan batako. Berkembangnya pembangunan di Indonesia, membuat usaha pembuatan batako mengalami peningkatan permintaan. Untuk dapat bertahan dari persaingan, menuntut pelaku usaha pembuatan batako harus mampu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.Karena kualitas produk yang dihasilkan sangat bergantung pada kinerja dari pekerja, maka postur kerja dari pekerja perlu diperhatikan. Penulis memilih magang di UD. Marta Luhur dengan berbagai alasan. Salah satunya karena ingin mengamati postur kerja dari pekerja pembuatan batako di UD. Marta Luhur. Karena pekerja pembuatan batako ini bekerja secara manual tanpa menggunakan mesin otomatis, hal ini menyebabkan postur tubuh pekerja menjadi tidak sesuai. Dimana posisi badan terlalu membungkuk ketika mengangkat batako dan kaki menekuk ketika mengisi cetakan batako. Hal berpotensi menyebabkan kelelahan pada pekerja, yang dapat berakibat pada terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, dan turunnya produktivitas kerja. Sehingga penulis tertarik untuk melakukan analisis postur kerja dengan metode REBA untuk mengetahui postur kerja manakah yang paling berbahaya dan harus dilakukan perbaikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-09-30

How to Cite

Sekarsari, P., & Prasetyo, R. (2022). ANALISIS POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA( RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT) PADA PEKERJA PEMBUATAN BATAKO DI UD. MARTA LUHUR. Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI), 3(2), 95–99. https://doi.org/10.32585/japti.v3i2.4605

Issue

Section

Artikel