NILAI KARAKTER PADA PERIBAHASA JAWA
DOI:
https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i1.237Abstract
Masyarakat Jawa merupakan salah satu suku bangsa sebagai penopang bangsa Indonesia mempunyai ajaran kebaikan yang dikenal sebagai karakter, moral, atau sisi dalam. Karakter atau moral tersebut secara kasat mata tampak sebagai etika, tingkah laku, atau budi pekerti. Salah satu ajaran budi pekerti Jawa terdapat dalam peribahasa Jawa. Pada era post modern saat ini, peribahasa Jawa tersebut sudah dilupakan orang, tidak dijadikan ajaran kebaikan. Akibatnya orang Jawa yang menjadi pemimpin di negeri ini banyak yang terjerat tindak pidana korupsi. Etika atau tingkah laku jahat ini membuktikan bahwa mereka tidak memahami ajaran yang terkandung dalam peribahasa Jawa tersebut. Karakter peribahasa Jawa yang saya teliti dikelompokkan secara garis besar menjadi dua jenis, yaitu yang bersifat positif, baik wajib langsung digunakan sebagai contoh kebaikan; dan yang kedua bersifat negative, tidak bisa langsung digunakan sebagai contoh, harus dicari dahulu unsure nilai positifnya.
Kata-kata kunci: Nilai Karakter; Peribahasa Jawa.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.