Transformasi Nilai dan Pelestarian Budaya Melalui Filmsasi Cerita Anak Indonesia

Penulis

  • Karkono Karkono

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i1.236

Abstrak

Usaha untuk mempertahankan eksistensi cerita-cerita asli Indonesia  agar tidak kalah dengan cerita-cerita dari luar sangat perlu dilakukan. Di samping usaha dari sisi peningkatan kualitas isi dan format penyajian, usaha lain yang bisa dilakukan adalah mengangkat cerita-cerita tersebut ke film. Dengan media film, masyarakat beragam usia dan status sosial akan lebih dekat dengan cerita-cerita asli Indonesia tersebut karena bentuk penikmatannya berbeda. Menuangkan cerita tulisan ataupun lisan ke dalam film berarti melakukan inovasi agar transformasi nilai positif yang terdapat di dalam cerita tersebut dapat tersampaikan dengan efektif. Selain itu, alih wahana ini ikut serta memberi warna dalam dunia industri kreatif di Indonesia yang selama ini bisa dikatakan belum menjadikan cerita-cerita asli Indonesia sebagai materi utama cerita. Indonesia memiliki banyak cerita asli yang mengandung nilai-nilai edukatif yang mendesak untuk dikenalkan kepada pembaca kekinian, terutama anak-anak. Melesterikan cerita asli Indonesia berarti ikut dalam upaya pelestarian budaya.

 

Kata-kata Kunci: Transformasi nilai, filmsasi, cerita anak, pelestarian budaya

Diterbitkan

2019-04-18

Cara Mengutip

Karkono, K. (2019). Transformasi Nilai dan Pelestarian Budaya Melalui Filmsasi Cerita Anak Indonesia. Kawruh: Journal of Language Education, Literature, and Local Culture, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i1.236

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama