KEARIFAN LOKAL BAHASA JAWA DALAM TRADISI TINGKEBAN DI KELURAHAN LAWEYAN KOTAMADYA SURAKARTA (SEBUAH KAJIAN ETNOLINGUISTIK)

Penulis

  • Nurnaningsih Nurnaningsih

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i1.241

Abstrak

Kearifan lokal di balik bahasa Jawa dalam tradisi tingkeban di Kelurahan Laweyan Kecamatan Laweyan Surakarta menarik dikaji secara Etnolinguistik. Ada sistem pengetahuan lokal di balik bahasa Jawa dalam tradisi tingkeban masyarakat Kelurahan Laweyan Surakarta. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Lokasi di Kelurahan Laweyan Kecamatan Surakarta. Sumber data yaitu tradisi tingkeban dan masyarakat Laweyan. Teknik pengumpulan data dengan tenik rekam, catat, serta wawancara mendalam. Teknik analisis data yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan. Penelitian ini berhasil menemukan pola-pikir, pandangan dunia, pandangan hidup dan sistem pengetahuan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Kelurahan Laweyan Surakarta dalam tradisi tingkeban dalam rangka  sebagai ucapan terima kasih kepada Sang Pencipta atas anugerah kehamilan yang telah mencapai usia tujuh bulan serta sebuah permohonan agar kebahagiaan yang telah diberikan dapat terjaga dengan baik, jauh dari gangguan hal-hal yang tidak baik.

 

Kata-kata Kunci: tingkeban, etnolinguistik, kearifan lokal, Laweyan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2019-04-18

Cara Mengutip

Nurnaningsih, N. (2019). KEARIFAN LOKAL BAHASA JAWA DALAM TRADISI TINGKEBAN DI KELURAHAN LAWEYAN KOTAMADYA SURAKARTA (SEBUAH KAJIAN ETNOLINGUISTIK). Kawruh: Journal of Language Education, Literature, and Local Culture, 1(1), 81–95. https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i1.241

Terbitan

Bagian

Artikel