Peningkatan Desain Kapasitas Struktur Atas Beton Bertulang Gedung F RSUD Depok

Penulis

  • Dhimas Adji Pratama Politeknik Negeri Jakarta
  • Sindi Widiyawati Politenik Negeri Jakarta
  • Erlina Yanuarini Politenik Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32585/modulus.v4i1.1841

Abstrak

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok merupakan rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah Kota Depok. Gedung F RSUD Kota Depok pada tahun 2013 silam pernah dibangun tetapi proses pembangunan ini terhenti sejak triwulan 2014. Kondisi elemen struktur atas yang ada (kolom lantai) yang sudah terbangun tidak terawat sehingga terjadi penurunan mutu beton. Pengujian hammer test menunjukkan mutu beton pada kolom tersebut sebesar 20,59 MPa yang kurang dari kekuatan rencana Fc’ 25 MPa. Perencanaan lama (pada tahun 2013) berdasarkan peraturan SNI 1727-2013 dan SNI 1726-2012. Padahal saat ini sudah ada peraturan terbaru yaitu SNI 1727-2020 dan SNI 1726-2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode permodelan dan analisis struktur menggunakan software bantu Tekla Structural Designer (TSD). Ada dua model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Model A dan Model B. Model A menggunakan dimensi sesuai dengan DED dan Model B menggunakan hasil redesain. Kedua model ini memiliki perencanaan pembebanan, tumpuan mutu beton dan mutu tulangan yang sama. Namun memiliki perbedaan dalam dimensi penampang balok kolom pelat  serta jumlah dan tulangan yang digunakan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatkan desain kapasitas struktur atas beton bertulang Gedung F RSUD Depok. Pada abstrak ini akan disebutkan peningkatan desain kapasitas terbesar, untuk pelat beton mengalami peningkatan sebesar P1 8,35 kNm, P2 13,22 kNm Sementara itu, desain kapasitas balok meningkat sekitar GB1 187,543 kNm, GB3 85,17 kNm, B1 84,02 kNm dan desain kapasistas kolom meningkat sebesar K1 322,95 kNm, K2 487,36 kNm, K3 420,32 kNm dari kapasitas awalnya (Model A). Oleh karena itu, adanya peningkatan dimensi penampang balok kolom pelat serta jumlah dan tulangan, dapat meningkatan desain kapasitas struktur atas beton bertulang.Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok merupakan rumah sakit yang dibangun oleh pemerintah Kota Depok. Gedung F RSUD Kota Depok pada tahun 2013 silam pernah dibangun tetapi proses pembangunan ini terhenti sejak triwulan 2014. Kondisi elemen struktur atas yang ada (kolom lantai) yang sudah terbangun tidak terawat sehingga terjadi penurunan mutu beton. Pengujian hammer test menunjukkan mutu beton pada kolom tersebut sebesar 20,59 MPa yang kurang dari kekuatan rencana Fc’ 25 MPa. Perencanaan lama (pada tahun 2013) berdasarkan peraturan SNI 1727-2013 dan SNI 1726-2012. Padahal saat ini sudah ada peraturan terbaru yaitu SNI 1727-2020 dan SNI 1726-2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode permodelan dan analisis struktur menggunakan software bantu Tekla Structural Designer (TSD). Ada dua model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Model A dan Model B. Model A menggunakan dimensi sesuai dengan DED dan Model B menggunakan hasil redesain. Kedua model ini memiliki perencanaan pembebanan, tumpuan mutu beton dan mutu tulangan yang sama. Namun memiliki perbedaan dalam dimensi penampang balok kolom pelat serta jumlah dan tulangan yang digunakan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peningkatkan desain kapasitas struktur atas beton bertulang Gedung F RSUD Depok. Pada abstrak ini akan disebutkan peningkatan desain kapasitas terbesar, untuk pelat beton mengalami peningkatan sebesar P1 8,35 kNm, P2 13,22 kNm Sementara itu, desain kapasitas balok meningkat sekitar GB1 187,543 kNm, GB3 85,17 kNm, B184,02 kNm dan desain kapasistas kolom meningkat sebesar K1 322,95 kNm, K2 487,36 kNm, K3 420,32 kNm dari kapasitas awalnya (Model A). Oleh karena itu, adanya peningkatan dimensi penampang balok kolom pelat serta jumlah dan tulangan, dapat meningkatan desain kapasitas struktur atas beton bertulang.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adhi, B., Hidayat, & Nugroho. (2016). Perbandingan Evisiensi Waktu,Biaya dan Sumber Daya Manusia Antara Metode BIM dan Konvensional (Studi kasus :Perencanaan Gedung 20 Lantai). 5, 220–229.

Agung, I., Prasetyo, N., & Rochman, T. (2021). Perencanaan Dan Pemodelan 3d Struktur Gedung Co-Working Space 4 Lantai Soekarno Hatta Kota Malang Berbasis Building Information Modeling. 2, 78–84.

Doli, A. U. (2018). Studi Perencanaan Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Pada Bangunan Gedung Hotel Pattimura Malang. Jurnal Teknik Sipil, November, 1–10.

Hardianto, W., Hanintyo, A. B., Indarto, H., & Nurhuda, I. (2014). Perencanaan Struktur Gedung Kuliah di Yogyakart. Jurnal Karya Teknik Sipil, 3, 1056–1068.

Hidayati, N., & Yustianingsih, H. (2019). Studi Analisa Pengaruh Dimensi Kolom Pada Infrastruktur Strong Column Weak Beam Gedung Lantai 3 - Lantai 7 Akibat Gaya Gempa. Reviews in Civil Engineering, 3(2), 51–56. https://doi.org/10.31002/rice.v3i2.1713

Hong, J. Y., Ahmad, S. W., Adnan, A., Muthusamy, K., Ariffin, N. F., Yahaya, F. M., & Syed Mohsin, S. M. (2020). Seismic performance and cost analysis for reinforced concrete school building under different type of soil. Physics and Chemistry of the Earth, 120, 102933. https://doi.org/10.1016/j.pce.2020.102933

Indriani, M., & Sugianto, A. (2016). LENTUR. 17(2), 219–234.

Jasman, I. K., Muhammad, Sri, T., & Himawan, I. (2017). Evaluasi Desain Struktur Gedung Training Centre Ii Universitas Diponegoro. Jurnal Karya Teknik Sipil, 6(1), 428–437. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jktsTelp.:

Kahiking, R. L., Pangouw, J. D., & Pandaleke, R. E. (2013). Evaluasi struktur kolom kuat balok lemah pada bangunan beton betulang dengan metode desain kapasitas (Studi kasus: Bangunan Sekolah SMA Donbosco Manado). Jurnal Sipil Statik, 1(9), 630–639.

Lamia, N. W. M., Pandaleke, R. E., & Handono, B. D. (2020). Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Dengan Denah Bangunan Berbentuk “L.” Jurnal Sipil Statik, 8(4), 519–532. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/29899

Nelson, & Sekarsari, J. (2019). Faktor Yang Memengaruhi Penerapan Building Information. Jurnal Mitra Teknik Sipil, 2(4), 241–248. https://journal.untar.ac.id/index.php/jmts/article/view/6305

Nugrahini, F. C., & Permana, T. A. (2020). Building Information Modelling ( BIM ) dalam Tahapan Desain dan Konstruksi di Indonesia , Peluang Dan Tantangan : Studi Kasus Perluasan T1 Bandara Juanda Surabaya. 5(2), 459–467.

Permen PU No. 22/PRT/M/2018. (2018). Pembangunan Bangunan Gedung Negara. Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, 1(1), 1–8.

Program, M., Teknik, S., Program, D., Teknik, F., Studi, P., Sipil, T., Teknik, F., Wijaya, U., Surabaya, K., Surabaya, K., & Timur, J. (2018). Perencanaan Struktur Gedung Kampus Hnk Menggunakan Sistem Ganda Di Daerah Semarang. 6(3), 155–164.

Rita Anggraini. (2019). Analisis Sambungan Balok Kolom Beton Bertulang Pada Daerah Rawan Gempa (Studi Kasus : Gedung Pasar Inpres Blok Iv Kota Padang). Jurnal Rekayasa, 9(1), 1–19. https://doi.org/10.37037/jrftsp.v9i1.3

Ryanto, M. (2019). Evaluasi Struktur Kolom Kuat Balok Lemah Struktur Rangka Baja Mengacu Sni 1729-2015 (Studi Kasus : Gedung Science Techno Park - ITB). Techno-Socio Ekonomika, 12(2), 131–138. https://doi.org/10.32897/techno.2019.12.2.4

Sartika, Indra Gunawan, S.T., M. T., & Endang S Hisyam, S.T., M. T. (2017). Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847-2002 dan SNI 2847-2013 (Studi Kasus: Gedung C Rumah Sakit Ibu dan Anak “Rona” Pangkalpinang). Jurnal Teknik Sipil, 5(1), 57–69.

SNI 1726-2019. (n.d.). Sni 1726-2019. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung Dan Non Gedung, 8, 254.

SNI 1727-2020. (n.d.). Penetapan Standar Nasional Indonesia 1727 : 2020 Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain sebagal revisi dari Standar Nasional Indonesia 1727 : 2013 Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan. 8.

SNI 2847-2019. (2019). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Dan Penjelasan Sebagai Revisi Dari Standar Nasional Indonesia. SNI 03-2847:2019. SNI 2847:2019, 8, 1–695.

UU NO. 44. (2009). Undang-Undang-tahun-2009-44-09. Rumah Sakit, 1–28. https://kesmas.kemkes.go.id/perpu/konten/uu/uu-nomor-44-tahun-2009-ttg-rs

Wisudho, D., Adli, F., Kurniani, D., & Budieny, H. (2017). Evaluasi Kapasitas Penampang Sungai Krengseng Daerah Tirto Agung, Banyumanik, Semarang. Jurnal Karya Teknik Sipil, 6(3), 35–44. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts

Diterbitkan

2022-06-07

Terbitan

Bagian

Artikel