Studi Perbandingan Penurunan dan Tegangan Tanah di Bawah Fondasi Lentur Menggunakan Metode Empiris dan Elemen Hingga

Penulis

  • Nikita Hosiana Universitas Sebelas Maret
  • Galuh Chrismaningwang Universitas Sebelas Maret
  • Niken Silmi Surjandari Universitas Sebelas Maret
  • Raden Harya Dananjaya Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.32585/modulus.v6i2.5534

Abstrak

Pembangunan infrastruktur yang aman memerlukan fondasi yang kuat untuk menyalurkan beban bangunan ke tanah di bawahnya. Studi perilaku tanah di bawah beban sangat penting dalam geoteknik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perhitungan tegangan tanah menggunakan teori Boussinesqdan UNStrain serta membandingkan nilai penurunan di sudut fondasi pada perhitungan penurunan segera metode Steinbrenner dan UNStrain. UNStrain adalah aplikasi yang menggunakan metode elemen hingga untuk menghitung deformasi dan tegangan tanah, tetapi masih memerlukan validasi karena program ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga membutuhkan pengujian untuk akurasinya. Validasi keakuratan perhitungan aplikasi UNStrain menggunakan metode empiris dilakukan dengan membandingkan nilai tegangan tanah dengan teori Boussinesq. Penelitian dilakukan pada kasus fondasi fleksibel dengan beban terbagi rata lajur memanjang sebesar 90 kN/m di atas tanah jenis sandy soil. RMSE menunjukkan nilai 2,90 kN/m² pada tegangan vertikal dan 2,64 kN/m² pada tegangan horizontal, sedangkan MAPE pada tegangan vertikal bernilai 2,94% dan pada tegangan horizontal 5,79% yang menunjukkan accurate dalam perbandingan perhitungan tegangan tanah UNStrain terhadap teori Boussinesq. Perhitungan penurunan pada sudut fondasi dengan penurunan segera Steinbrenner menghasilkan nilai 0,40 cm dan UNStrain menghasilkan nilai 0,79 cm.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2025-01-25

Terbitan

Bagian

Artikel