PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN PECANGAAN–DAMARAN KABUPATEN JEPARA
DOI:
https://doi.org/10.32585/modulus.v1i2.588Abstrak
Peningkatan volume lalu lintas yang tidak diimbangi dengan kapasitas jalan yang memadai menyebabkan meningkatnya kepadatan volume jalan. Oleh karena itu diperlukan adanya perencanaan peningkatan jalan yang memadai terhadap kondisi volume lalulintas saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung tebal perkerasan jalan menggunakan metode Bina Marga 2002 serta total anggaran biaya yang diperlukan pada Jalan Pecangan-Damaran Jepara. Pada perencanaan peningkatan Jalan Pecangaan–Damaran Kabupaten Jepara menggunakan perkerasan lentur (flexible pavement) metode Bina Marga 2002 dengan umur rencana 10 tahun. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan perencanaan peningkatan Jalan Pecangaan–Damaran Kabupaten Jepara dapat diperoleh nilai DS (Degree Of Saturation) eksisting sebesar 0,91 maka untuk itu dilakukan peningkatan jalan dengan pelebaran dari 6 m menjadi 11 m dengan susunan konstruksi perkerasan untuk tebal lapis permukaan setebal 10 cm dengan campuran ATB setebal 5 cm dan AC-WC setebal 5 cm, lapis pondasi atas setebal 15 cm menggunakan agregat kelas A (CBR 100%), serta lapis pondasi bawah setebal 39 cm menggunakan agregat kelas C (CBR 60%). Rencana anggaran biaya perencanaan peningkatan Jalan Pecangaan–Damaran Kabupaten Jepara sebesar Rp.7.233.141.147,57.
Unduhan
Referensi
AASHTO. 1993. Guide For Design Of Pavement Structures. Washington DC : AASHTO
Dinas Perhubungan. 2017. Data Lalu Lintas Harian Rata- Rata. Jepara.
Direktorat Jendral Bina Marga. 1992. Standar Perencanaan Geometri Untuk Jalan Perkotaan. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.
Direktorat Jendral Bina Marga. 1997. Tata Cara Geometrik Jalan Antar Kota. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.
Direktorat Jendral Bina Marga. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Jakarta : Departemen Perkerjaan Umum.
Direktorat Jendral Bina Marga. 2002. Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.
Departemen Permukiman Dan Prasarana Wilayah. 2004. Pedoman Konstruksi Dan Bangunan. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.
Hobbs, F. D. 1995. Perencanaan Teknik Lalu Lintas. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Kholiq, Abdul. 2014. “Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Antara Bina Marga Dan AASHTO 1993 (Studi Kasus : Jalan Lingkar Utara Panyingkiran – Balibis Majalengka)”. J-ENSITEC, Volume 1 Nomer 1 2014, halaman 43 – 51.
Morlok, Edward K. 1985. Pengantar Teknik Dan Perencanaan Transportasi. Jakarta : Erlangga.
Oglesby, Clarkson H. 1999. Teknik Jalan Raya Jilid 1. Jakarta : Gramedia.
Pradani, Novita, Muhammad Sadli, Dan Dewy Fithriayuni. 2016. “Analisis Perancangan Tebal Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Bina Marga 2002, Metode Manual Desain Pekerjaan (MDP) Dan Metode Nottingham Pada Ruas Jalan I Gusti Ngurah Rai Palu”. Fropil. Volume 4 Nomer 2 2016, halaman 140 – 155.
Sukirman, Silvia. 1994. Dasar – Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung : Nova.
Sukirman, Silvia. 2003. Beton Aspal Campuran Panas. Jakarta : Granit.
Sukirman, Silvia. 2007. Beton Aspal Campuran Panas. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomer 38 Tahun 2004.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomer 22 Tahun 2009.
Wibowo, Joko. 2017. “Analisis Desain Perkerasan Jalan Metode Bina Marga 1987, Bina Marga 2002 Dan Evaluasi Struktur Perkerasan Jalan (Ruas Pelebaran Jalan Bantal – Mokomoko Bengkulu)”. Skripsi. Surakarta : Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.