Identifikasi Keberadaan Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik di Desa Wolonmaget Nusa Tenggara Timur
DOI:
https://doi.org/10.32585/modulus.v6i2.6076Abstrak
Tujuan penelitian ini memberikan gambaran terkait informasi penyebaran terhadap lapisan batuan dan letak lapisan pada batuan yang memiliki fungsi akuifer yaitu lapisan pembawa air di area Kampung Wolonmaget Desa Wolonmaget Kecamatan Alok Barat Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur menggunakan geolistrik sebagai metode pengujiannya. Jenis penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan/ in situ test). Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan pengambilan data atau sample uji secara langsung di lapangan sebanyak 3 (tiga) titik pengamatan yaitu: GL1, GL2, GL3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daerah yang diteliti melalui Penyelidikan geolistrik mampu memberikan terkait gambaran mengenai kondisi lapisan bebatuan secara lateral maupun vertikal, di mana keadaan hidrologi di area penelitian tersebut menunjukkan bahwa sistem akuifer setempat adalah akuifer yang produktif, dengan batuan yang diharapkan dapat berfungsi sebagai akuifer, yaitu pasir tufaan. Hasil yang diperoleh pada penyelidikan pendugaan geolistrik, dapat dilihat bahwa lapisan akuifer, yaitu GL.01 pada kedalaman 73.66 - 200.000 dengan tebal 138.36; GL.02 pada kedalaman 61.64 - 200.000 dengan tebal 138.36; GL.03 pada kedalaman 61.22 – 200.000 dengan tebal 138.78.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 yayu sri wahyuni, Sebastianus Priambodo
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.