Keanekaragaman dan Kemelimpahan Serangga di Hutan Bromo Karangannyar Sebagai Sumber Alternatif Belajar Biologi di SMA
DOI:
https://doi.org/10.32585/.v1i1.252Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui indeks keanekaragaman dan kemelimpahan serangga di Hutan Bromo Karanganyar, mengetahui faktor biotik dan abiotik apa saja yang mempengaruhi keanekaragaman dan kemelimpahan serangga dan untuk memperoleh salah satu alternatif sumber belajar biologi di SMA khususnya tentang Keanekaragaman hayati. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret- April 2016 di Hutan Bromo Desa Sinongko Kelurahan Gedong Kabupaten Karanganyar dengan menggunakan metode estimasi populasi Lincoln- Peterson dan menghitung langsung. Teknik pengumpulan data dengan penangkapan dan dokumentasi. Analisis data dengan tiga cara yaitu mendiskripsikan cirri-ciri serangga, menghiting INP dan H’. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keanekaragaman serangga di Hutan Bromo Kabupaten Karanganyar termasuk dalam kategori sedang yaitu berada pada 1,5³H’³3,5. Indeks kemelimpahan serangga (INP) tertinggi terjadi pada penelitian pagi hari yaitu ordo Collembola pada genus Entomobrya dengan nilai 19,14, sedangkan terendah pada pagi hari yaitu ordo Dermaptera pada genus Euborellia dengan nila 6,1. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan di Sekolah Menengah Atas sebagai salah satu alternative sumber belajar biologi tentang Keanekaragaman khususnya tentang insekta.
Kata Kunci : Keanekaragaman, Kemelimpahan, Serangga, Sumber Belajar biologi.
Downloads
References
Borror, D. J., C. A. Triplehorn dan N. F.Johnson. (1997). Pengenalan PelajaranSerangga.Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Jumar. (2000). Diakses dari http: //nurrohmanhadi. wordpress. com/ 2011/ 08/ 30/ biologi-serangga/
Nugroho, A. A., & Subiyantoro, S. (2017). Pengembangan Modul Sistematika Tumbuhan Tinggi Berbasis Guided Discovery untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pendidikan Biologi. BIO-PEDAGOGI, 6(2), 19-24.
Rahmawaty. (2006). Studi Keanekaragaman Mesofauna Tanah di Kawasan Hutan Wisata Alam Sibolangit. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara www.library.usu.ac.id/modules.php. (Diakses 15 Desember 2015).
Soegianto, A. (1994). Ekologi Kuantitatif: Metode Analisis Populasi dan Komunitas. Surabaya: Usaha Nasional.
Suin, N. M. (1997). Ekologi Fauna Tanah. Jakarta: Bumi Aksara.
Winarno, R., Herawati, S., Istamar, S., Soebagio., I Komang A. Lingkungan Hidup Kita. Malang: PKPKLH Lembaga Penelitian IKIP Malang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal of Biology Learning agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.