ANALISIS USAHATANI PADI GOGO DI LAHAN RAWA LEBAK (Studi Kasus : Desa Talang Dukun, Kecamatan Sungai Pinang, Propinsi Sumatera Selatan)
DOI:
https://doi.org/10.32585/ags.v5i1.1109Abstract
Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi petani padi rawa lebak guna mendukung ketahanan pangan, yaitu bantuan Padi Gogo Rawa yang lebih adaptif terhadap lingkungan rawa lebak, termasuk perubahan iklim yang tidak menentu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis produksi dan pendapatan usahatani padi gogo di Lahan Rawa Lebak Desa Talang Dukun; (2) Menganalisis kelayakan usahatani padi gogo. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus, yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini menggunakan analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Adapun analisis yang diguanakan dalam penelitian in, diantaranya analisis usahatani penerimaan, biaya dan pedapatan, analisis R/C ratio, dan B/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi padi gogo di lahan rawa lebak Desa Talang dukun rata-rata sebesar 833 kg per hektar dalam bentuk gabah kering giling (GKG), dengan pendapatan usahatani rata-rata sebesar Rp. 2.785.957,00 per hektar. R/C rasio untuk usahatani padi gogo di lahan rawa lebak yang untuk pertama kali ditanam sebesar 2,31, artinya usahatani gogo ini layak untuk dikembangkan di lahan rawa lebak karena R/C rasio lebih besar dari 1. Sedangkan nilai B/C rasio untuk usahatani padi gogo di lahan rawa lebak yang untuk pertama kali ditanam sebesar 1,31, artinya usahatani gogo ini masih masuk kriteria layak untuk dikembangkan di lahan rawa lebak karena B/C rasio juga lebih besar dari 1.
Kata Kunci: Padi Gogo, Rawa Lebak, Usahatani