Analisis Distibusi Pupuk di Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara

Authors

  • Nabilla Gita Ratrifa Sebelas Maret University
  • Joko Sutrisno Sebelas Maret University
  • Setyowati - Sebelas Maret University

DOI:

https://doi.org/10.32585/ags.v7i1.3329

Abstract

Kecamatan Pagedongan merupakan kecamatan yang memiliki lahan pertanian luas di Kabupaten Banjarnegara, sehingga kebutuhan pupuk baik pupuk bersubsidi dan non subsidi menjadi penting. Terjadi penurunan produksi dan produktivitas beberapa komoditas yang ada di Kecamatan Pagedongan pada tahun 2021. Kenaikan harga pupuk non subsidi yang terjadi sejak 2021 hingga kini dikhawatirkan akan semakin menurunkan produksi dan produktivitas pertanian kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses distribusi penyaluran pupuk bersubsidi maupun pupuk non subsidi, khususnya bagi pupuk produksi PT. Petrokimia Gresik dan PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang di Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Distribusi yang baik dan efisien akan memberikan manfaat yang adil tidak hanya bagi petani tetapi juga bagi pedagang perantara yang terlibat disepanjang saluran. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga saluran dalam proses distribusi pupuk bersubsidi dan nonsubsidi. Satu saluran merupakan saluran dalam distribusi pupuk bersubsidi dan dua lainnya merupakan saluran distribusi pupuk non subsidi. Kegiatan distribusi pupuk non subsidi yang ada sudah dikategorikan efisien. Hal ini ditunjukkan dengan perhitungan persentase efisiensi pemasaran yang memenuhi kriteria kurang dari 5% bagi keseluruhan jenis pupuk non subsidi (Urea, ZA, SP 26, NPK Phonska Plus, NPK 16-16-16 Nitrat dan NPK 15-15-15). Saluran paling efisien bagi pemasaran pupuk non subsidi adalah saluran III dengan margin rendah dan persentase efisiensi pemasaran yang lebih kecil dari saluran II.

Downloads

Published

2023-06-23

How to Cite

Ratrifa, N. G., Sutrisno, J., & -, S. (2023). Analisis Distibusi Pupuk di Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara. Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.32585/ags.v7i1.3329