PENAMBAHAN KULIT ARI BIJI KEDELAI HASIL FERMENTASI MENGGUNAKAN EM-4 DALAM FORMULASI RANSUM PELLET BROILER TERHADAP FRAKSI SERAT

Authors

  • Anwar Efendi Harahap Prodi Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Hidayati Hidayati Prodi Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Sri Devi Prodi Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Bakhendri Solfan Prodi Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau

DOI:

https://doi.org/10.32585/ags.v4i2.880

Abstract

Source of feed raw materials can be obtained from various wastes, one of which is industrial waste is soybean seed, processing soybean seed, which has the potential as broiler ration in the form of pellets. This study aims to evaluate the fraction of broiler pellet fiber fermented soybean seed (KABKF) using Effective Microorganism-4 with different storage times. The research method used was an experimental method with a completely randomized design consisting of 5 treatments and 4 replications. The variables in this study were the fiber fraction content which included NDF (%), ADF (%), ADL (%), hemicellulose (%) and cellulose (%). The results of this study indicate that the longer the storage of broiler pellet rations can reduce the NDF content (75.50% - 53.31%), ADF (57.57% - 41.56%), and ADL (12.33% - 5.73%). ) and had not been able to increase the content of hemicellulose (11.86% - 17.93%) and cellulose (42.39-29.78%. The conclusion of this study is that 8 weeks of storage has the best treatment in reducing the content of NDF%, ADF%, and ADL%

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali A, M.Tarmizi dan D. Febrina. 2017. Fraksi Serat Pelet Silase Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) dan Indigofera (Indigofera zollingeriana) dengan Komposisi yang Berbeda. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. hlm. 648 - 65

Ali, A. 2014. Sistem Penanaman Campuran Rumput Dan Leguminosa Dilahan Gambut Untuk Produksi Hijauan Pakan Ternak Berkelanjutan. Disertasi. Institut Pertanian Bogor.

Ariref, R. 2001. Pengaruh Penggunaan Jerami pada Amoniasi Terhadap Daya Cerna NDF, ADF, dan ADS dalam Ransum Domba Lokal. Jurnal Agroland. 8(2) : 208-215.

Astuti, T., Sari Y., Zulkarnaini. 2011. Pengaruh Fermentasi Kulit Pisang dengan Mikroorganisme Lokal (MOL) Pada Lama Pemeraman dan Sumber MOL yang Berbeda Terhadap Kandungan Fraksi Serat Sebagai Pakan Ternak. Universitas Muara Bungo dan Politani. Padang.

Hidayat, N., M.C. Padaga, dan Suhartini. 2006. Mikrobiologi Industri. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Jahan , M. S., Asaduzzaman, M. And Sarkar, A. K., 2006. Performance of broiler fed on mash, pellet and crumble. Int. J. Poultry Sci. 5(3) : 265-270.

Jati P.Z, T. Adelina dan D. A. Mucra. 2017. Kandungan Fraksi Serat Ransum Pellet Unggas Dengan Penggunaan Tepung Indigoferazollingeriana. Jurnal Peternakan. 14 (1) : 11-17

Mani A. 2018. Food Preservation by Fermentation and Fermented food products. International Journal of Academic Research & Development. 1 : 51 – 57

Mirwandhono, E., Irawati B., dan Darwanto S. 2006. Uji Nilai Nutrisi Kulit Ubi Kayu yang di Fermentasi Dengan Aspergillus Niger. Jurnal Agribisnis Peternakan. 2 (3) : 91-95

Ningsih, O. 2017. Dampak Kenaikan Harga Kedelai terhadap Industri Tahu dan Tempe di Kota Pekanbaru. JOM Fekon. 4 (1):994-1003

Pasaribu T, A. P. Sinurat, T. Purwadaria, Supriyati dan H. Hamid. 1998. Peningkatan Nilai Gizi Lumpur Sawit melalui Proses Fermentasi. Pengaruh Jenis Kapang, Suhu dan Lama Proses Enzimatis. JITV. 3 (4): 237-242

Qomaruzzaman, M. 2018. Fraksi Serat Pakan Pellet Berbahan Daun Indigofera Zollingeriana dengan Penambahan Ampas Sagu Menggunakan Level Tepung Tapioka yang Berbeda. Skripsi. Program Studi Peternakan. Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru. Riau.

Rohmawati, D. Djunaidi H. Irfan danWidodo Eko. 2015. Nilai Nutrisi Tepung Kulit Ari Biji Kedelai dengan Level Inokulum Ragi Tape dan Waktu Inkubasi Berbeda. J. Ternak Tropika. 16 (1):30-33.

Said. 1996. Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit. Trubus. Agriwidya. Bogor.

Satie, D.L. 1991. Kulit Ari Biji Kedelai sebagai Campuran Ransum Broiler. Jurnal Poultry Indonesia. 42 : 9.

Syarifuddin, N. A. 2009. Nilai Gizi Rumput Gajah Sebelum dan Sesudah Ensilase Pada Berbagai Umur Pemotongan. Jurnal Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi

Tomaszewaska, M. W., I. M. Mastika, A. Djajanegara, S. Gardiner dan T.R. Wiradarya. 1993. Produksi Kambing dan Domba di Indonesia. Universitas Sebelas Maret.

Wigati, D. 2009. Pengaruh Jenis Kemasan dan Lama Penyimpanan terhadap Serangan Serangga dan Sifat Fisik Ransum Broiler Starter Berbentuk Crumble. Skripsi. Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Downloads

Published

2020-12-03

How to Cite

Harahap, A. E., Hidayati, H., Devi, S., & Solfan, B. (2020). PENAMBAHAN KULIT ARI BIJI KEDELAI HASIL FERMENTASI MENGGUNAKAN EM-4 DALAM FORMULASI RANSUM PELLET BROILER TERHADAP FRAKSI SERAT. Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 4(2), 97–104. https://doi.org/10.32585/ags.v4i2.880