Identification Identification and Classification of Anthropogenic Landform in Parangtritis Hills Landscape

Penulis

  • Boma Karunia Dwi Putra Universitas Gadjah Mada
  • Muhammad Anggri Setiawan Environmental Geography Departement, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
  • Bachtiar Wahyu Mutaqin Environmental Geography Departement, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

Abstrak

Aktivitas manusia mengubah morfologi bumi menjadi bentuklahan antropogenik, baik di wilayah urban maupun rural, termasuk Desa Parangtritis. Intervensi ini menciptakan karakteristik baru pada lanskap, seperti pseudourban di dataran dan perubahan morfologi di perbukitan, yang berisiko merusak lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis spasial deskriptif komparatif dengan mengkomparasi variasi bentuklahan antropogenik dengan bentuklahan natural. Penelitian ini menggunakan data Digital Elevation Model (DEM) dan orthophoto untuk mendelineasi bentuklahan dan mengidentifikasi bentuklahan antropogenik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lereng perbukitan di Desa Parangtritis terbagi menjadi bentuklahan struktural dan solusional, yang masing-masing memiliki tingkat intervensi manusia yang berbeda. Pada bentuklahan solusional, masuk ke dalam fase Slightly Modified Landscape sedangkan bentuklahan struktural telah banyak mengalami intervensi antropogenik. Agrogenic dominan dengan kebun campur dan ladang sebagai penggunaan lahan utama, sementara intervensi urbanogenic dan traffic berhubungan erat dengan pembangunan infrastruktur. Perubahan perbukitan menjadi bentuklahan antropogenik di Parangtritis menunjukkan dominasi pengaruh manusia, yang tidak hanya membentuk pseudoterrace untuk pertanian, tetapi juga mengubah konfigurasi lahan melalui ekskavasi dan planasi, sehingga masuk ke dalam fase semi-natural landscape. Intervensi ini meningkatkan risiko erosi dan longsor serta mengurangi kapasitas infiltrasi. Studi ini menunjukkan bahwa perubahan bentuklahan akibat intervensi antropogenik di perbukitan Desa Parangtritis membutuhkan perencanaan konservasi yang baik untuk menjaga lingkungan dan meminimalkan dampak negatif dari aktivitas manusia di wilayah tersebut.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2025-02-05

Cara Mengutip

Dwi Putra, B. K., Setiawan, M. A., & Mutaqin, B. W. (2025). Identification Identification and Classification of Anthropogenic Landform in Parangtritis Hills Landscape. Journal of Geography Science and Education, 6(2). Diambil dari https://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jgse/article/view/5976

Terbitan

Bagian

Artikel