Kesialan dari Gugon Tuhon Angka 13 dalam Teks Serat Gugon Tuhon

Authors

  • Rokhimah Fitri Universitas Negeri Yogyakarta
  • Venny Indria Ekowati Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v5i2.4470

Keywords:

angka 13, sial, gugon tuhon, manuskrip, Jawa

Abstract

Angka 13 adalah salah salah satu angka yang dianggap sial oleh sebagian orang. Terbukti dari adanya gugon tuhon angka 13 dalam teks Serat Gugon Tuhon yang menyebutkan bahwa angka 13 harus dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan teks Serat Gugon Tuhon sesuai dengan kajian filologi dan menjelaskan bentuk kesialan dari gugon tuhon angka 13 dalam teks Serat Gugon Tuhon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan filologi modern. Objek penelitian ini berupa naskah dan teks Serat Gugon Tuhon koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Data penelitian ini dikumpulkan melalui langkah-langkah penelitian filologi, yaitu inventarisasi naskah, deskripsi naskah, transliterasi teks, suntingan teks, dan terjemahan teks. Data penelitian ini disahkan menggunakan validitas semantik, reliabilitas intrarrater, dan reliabilitas interrater. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif, yaitu reduksi data, klasifikasi data, display data, dan interpretasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya enam bentuk kesialan dari gugon tuhon angka 13, yaitu menyebabkan pikiran tidak jernih, menyebabkan keluarga terpisah-pisah, menyebabkan pertikaian antarsaudara, menyebabkan sial ketika berkumpul di satu tempat, menyebabkan sering difitnah, dan menyebabkan karma buruk.

References

Andari, R.B., dan Widhyasmaramurti. (2020). Gugon Tuhon Table Manners as a Medium of Cross Generation Culture Transfer. Proceedings of the International University Symposium on Humanities and Arts, 453, 164-168. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200729.032.

Antipov, E.A., dan Elena, P.B. (2020). Impact of superstitious on the timing marriage and childbirth: Evidence from Denmark. Judgment and Decision Making, 15(5), 756-782. https://doi.org/10.1017/S1930297500007919.

Basuki, Udiyo. (2017). Desa Mawa Cara Negara Mawa Tata: Dinamika Pengaturan Desa dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Jurnal Perbandingan Hukum, 5(2), 321-244. https://doi.org/10.14421/al-mazaahib.v5i2.1424.

Choi, P. (1999). Choosing Burden. Manoa, 11(1), 35-43. https://www.jstor.org/stable/4229729.

Farida. (2013). Normal vs Abnormal. Majalah Prodi BKI STAIN Kudus, 1-6. http://repository.iainkudus.ac.id/746/.

Fidrmuc, J., dan Tena. J.D. (2015). Friday the 13th: The Empirics of Bad Luck. Kyklos, 68(3), 317-334. https://doi.org/10.1111/kykl.12085.

Glazier, R.A., Amber, E.B., Jessica, T.F. (2021). Self-coding: Amethod to Assess Semantic Validity and Bias When Coding Open-Ended Responses. Research and Politics, 8(3), 1-8. https://doi.org/10.1177/20531680211031752.

Habibullayevna, I.M. (2022). Superstitious Belief Across Cultures: A View From Linguaculturology. Galaxy International Interdisiplinary Research Journal, 10(1), 61-65. https://www.giirj.com/index.php/giirj/article/view/959.

Hassler, U., dan Marc-Oliver, P. (2022). Unlucky Number 13? Manipulating Evidence Subject to Snooping. International Statistical Review, 90(2), 397-410. https://doi.org/10.1111/insr.12488.

Kaelan. (2005). Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta: Paradigma.

Keith, Y.L. (1916). The Unluck Number 13. Journal of Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland, 48(2), 350-355. https://doi.org/10.1017/S0035869X00067381.

Kemenuh, I.A.A. (2020). Ajaran Karma Phala sebagai Hukum Sebab Akibat dalam Hindu. Jurnal Hukum Agama Hindu, 4(1), 22-29. https://doi.org/10.55115/pariksa.v4i1.837.

Khadjah., dkk. (2021). Proses Digitalisasi Naskah Kuno sebagai Pelestarian Informasi di Museum Bandar Cimanuk, Indramayu. Pustaka Karya: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Informasi, 9(1), 45-57. http://dx.doi.org/10.18592/pk.v9i1.5167.

Khafidlin. (2021). Ancient Manuscript Preservation of Museum Ranggawarsita Library Collection Semarang Central Java. Daluang: Journal of Library and Information Science, 1(1), 52-58. http://doi.org/10.21580/daluang.v1i1.2021.8001.

Knak, K.L., dkk. (2020). Intrarater Reliability and Validity of Outcome Measure in Mytonic Dystrophy Type1. Neurology, 94(24), 1-13. https://doi.org/10.1212/WNL.0000000000009625.

Larsen, J. (2015). Triskaidekaphobia and North American Residental Real Estate Price. International Real Estate Review, 1(1), 317-329. https://www.um.edu.mo/fba/irer/papers/current/vol18n3_pdf/02.pdf.

Latif, U. (2015). Konsep Fitnah Menurut Al-Qur'an. Jurnal Al-Bayan, 22(31), 71-89. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bayan/article/view/149.

Mulyani, H. (2014). Teori dan Metode Pengkajian Filologi. Yogyakarta: Astungkara.

Muttaqin, I. (2019). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Keluarga Broken Home. Jurnal Studi Gender dan Anak, 6(2), 245-256. https://doi.org/10.24260/raheema.v6i2.1492.

Nunu, W.O., dkk. (2019). Faktor-Faktor yang Mendukung Kohesivitas Keluarga pada Pasangan Suami Istri yang Bertempat Tinggal Terpisah. Jurnal Neo Societal, 4(1), 711-717. http://dx.doi.org/10.52423/jns.v4i1.7037.

Nurkholis. (2021). Idealis Pendidikan Anak dalam Islam. Jurnal Kependidikan, 9(1), 99-117. https://doi.org/10.24090/jk.v9i1.4676.

Nuryani, L., Agus, B.S., Dhika, P. (2018). Variasi Bahasa pada Pementasan Drama Cipoa dan Sidang Para Setan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2017. Widyabastra, 6(1), 62-75. http://doi.org/10.25273/widyabastra.v6i1.3369.

Padmosoekotjo, S. (2009). Gugon Tuhon. (Terjemahan Venny Indria Ekowati). Jurnal Terjemahan Alam dan Tamadun Melayu, 1(1), 127-143. https://staffnew.uny.ac.id/upload/132303685/penelitian/b-6-gugon-tuhon.pdf.

Pamungkas, N.C. (2021). Keadilan dan Kesetaraan Gender dalam Peran Orang Tua dalam Mengasuh Anak: Perspektif Menikah Muda. Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak, 3(2), 240-252. http://doi.org/10.24235/equalita.v3i2.9846.

Poerwadarminta, W.J.S. (1939). Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters' Uitgevers-Maatsschappij N.V.

Sarihat, C.N. (2021). Rahasia Ketenangan Jiwa dalam Al-Quran;Kajian Tafsir Tematik. Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir, 6(1), 30-46. https://doi.org/10.24090/maghza.v6i1.4476.

Scanlon, T.J., Robert, N.L., Nicola, S. (1993). Is Friday 13th bad for your health?. British Medical Journal, 307(6919), 1584-1586. https://doi.org/10.1136/bmj.307.6919.1584.

Siburian, A.L.M., dan Waston, M. (2018). Tradisi Ritual Suro pada Masyarakat Jawa di Desa Sambirejo Timur Percut Sei Tuan. Jurnal Seni dan Budaya, 2(1), 28-35. https://doi.org/10.24114/gondang.v2i1.9764.

Singer, J. (2021). Stranger/Medieval Things: An Introduction. Digital Philology: A Journal of Medieval Culture, 10(1), 1-12. https://doi.org/10.1353/dph.2021.0001.

Soekimin. (1987). Karmapala di dalam Karya Sastra Jawa. Cakrawala Pendidikan, 2(6), 14-28. https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.7447.

Wikandaru., dkk. (2020). Critical Analysis of Javanese Eistemology and Its Relevance to Science Development in Indonesia. Jurnal Humaniora, 32(2), 206-216. https://doi.org/10.22146/jh.49065.

Yoanita., dkk. (2021). Komunikasi Orang Tua dan Anak dalam Menghadapi Sibling Rivalry. Jurnal E-Komunikasi, 9(2), 1-12. https://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/11546.

Zhao, X., dkk. (2022). Interrater Reliability Estimators Tested Agains Trus Interrater Reliabilities. BMC Medical Research Methodology, 22(232), 1-19. https://doi.org/10.1186/s12874-022-01707-5.

Published

2023-11-20

How to Cite

Fitri, R., & Ekowati, V. I. (2023). Kesialan dari Gugon Tuhon Angka 13 dalam Teks Serat Gugon Tuhon. Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 5(2), 67–80. https://doi.org/10.32585/kawruh.v5i2.4470

Issue

Section

Artikel