Motif Batik Ambarawa (Kajian Semiotika)

Bentuk dan Makna pada Motif Batik Ambarawa dalam kajian Semiotika

Authors

  • Muhammad Harun Sayyid Ar-Rasyid Universitas Negeri Semarang
  • Prembayun Miji Lestari Semarang State University

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v6i1.5046

Abstract

Batik Ambarawa merupakan salah satu bentuk kebudayaan di Kabupaten Semarang yang telah dipelajari dan diproduksi oleh Komunitas Batik Ambarawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan makna motif batik Ambarawa dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan semiotika pada teori yang dikembangkan oleh Ferdinand De Saussure. Sumber data pada penelitian ini berasal dari ketua Komunitas Batik Ambarawa dan Pamong Budaya Kabupaten Semarang sekaligus pengrajin Batik Ambarawa serta data dari koleksi Wereld Museum Rotterdam. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman dengan urutan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif batik Ambarawa meliputi Tambal Kanoman memiliki makna menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak dalam kehidupan. Motif Ceplok memiliki makna kepercayaan kepada Tuhan dan keseimbangan hidup. Motif Lokcan memiliki makna berpegang teguh pada prinsip kebaikan. Motif Semen memiliki makna keseimbangan hidup. Motif Baru Klinting memiliki makna sebagai pribadi yang berani dalam kebenaran, berbudi pekerti yang baik dan bertanggung jawab. Motif Wayang memiliki makna kebaikan dalam hidup. Penelitian ini merupakan sarana untuk memahami semiotika antara bentuk dan makna pada batik serta sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amin, Moch. Choerul. 2018. “Makna Motif Batik Jlamprang Dan Batik Nitik Dalam Perspektif Semiotika Ferdinand De Saussure.” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Astono, Funan. 2022. “Melacak Jejak Sejarah Batik Patron Ambarawa Melalui Film Dokumenter.” https://repository.uksw.edu/handle/123456789/28088.

Fauzi, Muhammad Ibnu. 2022. “Pemaknaan Batik Sebagai Warisan Budaya Tak Benda.” Journal of Indonesian Culture and Beliefs (JICB) 1 (1): 43–52. https://doi.org/10.55927/jicb.v1i1.1366.

Ginting, Seriwati, Ariesa Pandanwangi, and Daniella Syalomitha Wenas. 2023. “Nilai Kebangsaan : Ungkapan Visual Historiografi Nilai Sejarah Bangsa Pada Batik Lasem” 09 (September): 1437–44.

Hariyanto, A M, and D D Hartanto. 2021. “Program Community Engagement Pengembangan Motif Batik Lasem Sebagai Bentuk Pemberdayaan Masyarakat Kawasan Batik Lasem.” Jurnal DKV Adiwarna, no. 121.

Hermandra, Hermandra. 2022. “Motif Kawung Pada Batik Tradisional Yogyakarta: Kajian Semantik Inkuisitif.” Ranah: Jurnal Kajian Bahasa 11 (2): 378. https://doi.org/10.26499/rnh.v11i2.5219.

https://collectie.wereldculturen.nl/#/query/d57b7148-fe5e-4a14-9232-0a87fe5ca770

Madhona, Rizkyka Hamama. 2019. “Soetomo Communication And Humanities Representasi Emosional Joker Sebagai Korban Kekerasan Dalam Film Joker 2019 (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure)” 3: 1–13.

Maymona, Fitrotul, Siti Wulandari, Siti Fatimatuz Zahro, and Yusuf Falaq. 2023. “Mengenal Motif Batik Bakaran Di Desa Juwana Pati.” Etnohistori: Jurnal Ilmiah Kebudayaan Dan Kesejarahan 10 (2): 60–66.

Mulyani, Indah, Yeni Wijayanti, and Egi Nurholis. 2021. “Nilai-Nilai Filosofis Batik Banjar Jawa Barat.” J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan) 2 (3): 21. https://doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6008.

Nihayah, Zahrotun, and Purwanto. 2022. “Kajian Bentuk Dan Makna Motif Batik Bakaran Produksi Rumah Batik Tulis Classic Bakaran Desa Bakaran Kulon Kabupaten Pati.” Eduarts: Journal of Arts Education 11 (2): 43–53.

Nurcahyanti, Desy.;, and Tiwi Bina Affanti. 2018. “Pengembangan Desain Batik Kontemporer Berbasis Potensi Daerah Dan Kearifan Lokal.” Jurnal Sosioteknologi 17 (3): 391–402. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2018.17.3.7.

Purwasito, Andrik, Andrik Purwasito, and Erwin Kartinawati. 2019. “Wayang Dan Batik Sebagai Wahana Praktek Diplomasi Kebudayaan Wayang and Batik As a Media for Cultural Diplomacy Practice” 1: 1–11.

Rachmawati, Nurya, Siti Zurinani, Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, Program Studi Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, and Universitas Brawijaya. 2023. “Simbolisasi Budaya Jawa Dalam Bentuk Wayang” 3 (1): 84–100.

Rijali, Ahmad. 2019. “Analisis Data Kualitatif.” Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah 17 (33): 81. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2374.

Rindayati, Evilia, Cindi Arjihan Desita Putri, and Rian Damariswara. 2022. “Kesulitan Calon Pendidik Dalam Mengembangkan Perangkat Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka.” PTK: Jurnal Tindakan Kelas 3 (1): 18–27. https://doi.org/10.53624/ptk.v3i1.104.

Ropiah, Opah, Lia Maulia Indrayani, Teddi Muhtadin, and Susi Yuliawati. 2022. “Semiotika Batik Paseban Kabupaten Kuningan (Semiotics of Paseban Batik, Kuningan Regency).” Indonesian Language Education and Literature 7 (2): 358–69.

Saputra, Rizal Yusuf.; Kurniawan, Sandra Bayu.; Rintayati, Peduk.; Mindrati, Esti. 2020. “Jurnal Basicedu. Jurnal Basicedu,” 5 (2): 3(2), 524–32. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/971.

Saraswati, Hana; Iryanto, Ery; Putri, Hermi Yuliana. 2019. “Piwulang Jawi : Journal of Javanese Learning and Teaching” 7 (1): 16–22.

Sari, Indah Purnama, Siswi Wulandari, and Siska Maya. 2018. “Hki Pada Batik Tulis Indonesia (Studi Kasus Batik Tulis Tanjung Bumi, Madura).” Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan 6 (2): 145. https://doi.org/10.26740/jepk.v6n2.p145-158.

Satriyani, Dhira Romadhonna Putri, and Nuansa Bayu Segara. 2023. “Relevansi Nilai – Nilai Kearifan Lokal Pada Batik Gedog Untuk Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila Pada Pendidikan IPS Di Kabupaten Tuban.” SOSEARCH : Social Science Educational Research 3 (1): 33–46. https://doi.org/10.26740/sosearch.v3n1.p33-46.

Septiana, Audea. 2022. “Simbol Keluhuran Hidup Pada Batik ‘ Surya Majapahit .’” Perpustakaan Waqaf Ilmu Nusantara, 1–11.

Sitompul, A L, M Patriansyah, and ... 2021. “Analisis Poster Video Klip Lathi: Kajian Semiotika Ferdinand De Saussure.” Besaung: Jurnal Seni …. http://ejournal.uigm.ac.id/index.php/Besaung/article/view/1830.

Soekarba, Siti Rohmah, Widodo, and Bram Kusharjanto. 2021. “Pemaknaan Motif Truntum Batik Surakarta: Kajian Semiotik Charles W. Morris.” Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa 9 (2): 197–210. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v9i2.51542.

Suminto, R.A Sekartaji. 2015. “Batik Madura: Menilik Ciri Khas Dan Makna Filosofinya.” Corak 4 (1): 1–12. https://doi.org/10.24821/corak.v4i1.2356.

Sungkar, Anna. 2023. “Batik Jawa Timur.” Batik Prabuseno 09 (04): 58–62. https://www.batikprabuseno.com/batik-jawa-timur/.

Triandika, Lulus Sugeng. 2021. “Makna Stilasi Corak Motif Batik Tanjungbumi Madura.” Jurnal Studi Budaya Nusantara 5 (1): 132–43. http://dx.doi.org/10.21776/ub.sbn.2021.005.02.05.

Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika Dalam Riset Komunikasi. Edited by Risman Sikumbang. Bogor: Ghalia Indonesia.

Wardoyo, Sugeng. 2018. “Kajian Estetika Motif Batik Girilayu Kabupaten Karanganyar.” Corak 7 (2): 119–28. https://doi.org/10.24821/corak.v7i2.2676.

Weny, Ngajudin Nugroho, Dewi Anggraini, Sofian Sofian, and Erwin Erwin. 2019. “Analisis Pelaksanaan Pelatihan Dan Pendidikan Pada PT . Bimasakti Mahawira Medan.” Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS), no. Januari: 87–91. http://prosiding.seminar-id.com/index.php/sainteks/article/view/129.

Zahroh, H R, K A Purnama, M F Asalauqi, Iva Faridayanti, and Jaka Wijaya Kusuma. 2021. “Eksplorasi Etnomatematika Ditinjau Dari Nilai Matematika Pada Motif Batik Banten.” Himpunan: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika 1: 154–61. http://jim.unindra.ac.id/index.php/himpunan/article/view/6179.

Published

2024-04-29

How to Cite

Ar-Rasyid, M. H. S., & Lestari, P. M. (2024). Motif Batik Ambarawa (Kajian Semiotika): Bentuk dan Makna pada Motif Batik Ambarawa dalam kajian Semiotika. Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.32585/kawruh.v6i1.5046

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)