Bentuk, Fungsi, dan Makna Kidung Rumekso Ing Wengi : Kajian Hermeneutik

Penulis

  • Aris Aryanto Universitas Muhammadiyah Purworejo

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v3i1.1511

Kata Kunci:

Kidung, Hermeneutik, Sastra Jawa

Abstrak

Pembicaraan mengenai sastra Jawa tidak akan pernah habis untuk dikuliti. Salah diantaranya sastra Kidung Rumeksa Ing Wengi. Tujuan tulisan ini untuk menyampaikan tafsir mengenai bentuk, fungsi dan makna Kidung Rumeksa Ing Wengi. Tafsir ini setidaknya dapat menambah referensi pengetahuan mengenai kajian sastra Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari naskah Jawa dan sumber yang mendukung analisis. Data dianalisis menggunakan kajian isi dengan pendekatan hermeneutik. Hasil penelitian diperoleh bahwa Kidung Rumekso Ing Wengi menyampaikan kepada manusia agar senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga terhindar dari kutukan dan malapetaka.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Aris Aryanto, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jl. KHA. Dahlan no.3 Purworejo 54111, Indonesia

Referensi

Damono, S. D. (1993). “Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur.” Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Hartarta, A. (2008). “Kontemplasi Jagad Sastra.”Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Mariyanto, M. D. 2006. “Quantum Seni.” Semarang: Dahara Press.

Nurgiyantoro, B. (2005). “Teori Pengkajian Fiksi”. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Sakdullah, M. (2014). “Kidung Rumeksa Ing Wengi Karya Sunan Kalijaga dalam Kajian Teologis.” Teologia, 25 (2), Juli-Desember 2014, 1-16.

Sidiq, A. (2008). “Kidung Rumeksa Ing Wengi : studi tentang naskah klasik bernuansa Islam.” Jurnal Analisa, 25 (01), Januari-April 2008, 127-138.

Suharianto, S.(1983). “Memahami dan Menikmati Cerita Rekaan.” Surakarta : Widya Duta.

Sumardjo, J. (2000). “Filsafat Seni.” Bandung : ITB.

Teeuw, A. (1984). ”Sastra dan Ilmu Sastra”. Jakarta: Pustaka Jaya.

Unduhan

Diterbitkan

2021-05-25

Cara Mengutip

Aryanto, A. (2021). Bentuk, Fungsi, dan Makna Kidung Rumekso Ing Wengi : Kajian Hermeneutik. Kawruh: Journal of Language Education, Literature, and Local Culture, 3(1), 42–48. https://doi.org/10.32585/kawruh.v3i1.1511

Terbitan

Vol 3 No 1 (2021)

Bagian

Artikel

Lisensi

Authors who publish with the Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.