Keadiluhungan Keris dalam Budaya Jawa
DOI:
https://doi.org/10.32585/kawruh.v2i2.1582Kata Kunci:
Adiluhung, estetika keris, JawaAbstrak
Keris atau curiga, kadga, suduk, wangkingan, dhuwung dibuat oleh seorang pandai besi yang disebut empu. Secara keseluruhan keris dan warangkanya akan tampak kesatuan yang harmonis antara seni pahat, seni ukir, dan seni patung. Penelitian ini akan membahas nilai estetika sebuah bentuk keris yang meliputi bagian-bagian keris, dhapur, pamor dan tangguh. Penelitian tentang keadiluhungan keris dalam budaya Jawa ini bersifat deskriptif kulitatif. Dalam penelitian ini, data berupa diksi-diksi bahasa Jawa yang berhubungan dengan keris. Sumber data berupa naskah-naskah Jawa yang memuat mengenai keris yaitu Serat Centhini Latin, Serat Bauwarna Padmasusastra, Kawruh Jejeran, Kriya Mranggi, Dhuwung Wesi Aji, dan Kajawen. Teknik pengumpulan menggunakan content analysis dan teknik pustaka. Teknik analisis data melalui reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selain memiliki unsur seni yang tinggi, keris juga dipercaya memiliki daya magis. Keris dalam perkembangannya telah menempuh masa yang sangat panjang sejak jaman sebelum kerajaan Pajajaran, jaman Pajajaran, jaman Majapahit, jaman Demak Pajang, jaman Mataram sampai jaman Surakarta dan Yogyakarta.Unduhan
Referensi
Atmasuranto. TT. Arsip-arsip Dhuwung.
Clarijs, AD. (1993). Keris Indonesia.
Hamzuri. (1984). Keris. Jakarta: Djambatan.
Kamajaya. (1986A). Serat Centhini. Yogyakarta: Yayasan Centhini.
Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Redaktur. Kajawèn angka 40, 9 Rabingulakir taun Jimakir 1858, 6 Oktobêr. (1927). Taun II. Weltepredhen: Bale Pustaka.
Rusche, A. (1907). Almanak. Weltepredhen: Albert Rusche & Co
Sumintarsih, dkk. (1990). Senjata Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Wirapustaka. (1845). Kawruh Empu. Surakarta: Paheman Radyapustaka
Wirapustaka, Ki. (1898). Layang Bauwarna Jilid II. Surakarta: Paheman Radyapustaka
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.