Aspek Penokohan dalam Cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero Karya Tiyasti: Kajian Psikologi Sastra
DOI:
https://doi.org/10.32585/kawruh.v4i2.2213Kata Kunci:
Konflik Psikologi, Elemen Instrinsik, Sastra Jawa.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur instrinsik dan mendeskripsikan konflik psikis tokoh dalam cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero karya Tiyasti. Sejauh pengamatan penulis, cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero karya Tiyasti belum diteliti dari sisi psikoanalisis Freud. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan. Urgensi penelitian ini yaitu sebagai usaha untuk mengungkap unsur kepribadian tokoh di dalam cerbung Mikul Dhuwur mendhem Jero karya Tiyasti. Dengan mengetahui aspek psikologi tokoh di dalam cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero dapat memberikan pengajaran mengenai perilaku yang baik maupun yang kurang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yaitu cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero edisi 07 Januari-01 April Tahun 2017. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan teks yang mengandung unsur instrinsik dan kajian psikologi pada cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat dan teknik pustaka. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian diperoleh: (1) unsur instrinsik meliputi (a) tema: Membahagiakan orang tua dengan cara sekolah yang sungguh-sungguh dan bekerja; (b) tokoh dan penokohan terdiri dari tokoh utama: Ambarini dan Pratiwi, tokoh tambahan: Wahyuningrum, Dhokter Warsita, Bu Warsana, Setyarini; (c) alur yang digunakan adalah alur maju; (d) latar terdiri dari latar tempat, latar waktu, dan latar sosial; (2) psikologi konflik psikis tokoh dalam cerbung Mikul Dhuwur Mendhem Jero karya Tiyasti mengungkapkan tentang dinamika dan proses kejiwaan tokoh-tokoh yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial kehidupan seseorang yang berlatar belakang masyarakat kota.
Unduhan
Referensi
Endraswara, Suwardi. (2013). “Metode Penelitian Sastra”.Yogyakarta: CAPS.
Hapsari, Pradnya Paramita. (2020). “Naskah Serat Dongeng Asmadya Suatu Tinjauan Psikologi Sastra”. Jurnal Kawruh, vol. 2, no.1, April 2020, p. 90-105.
Ismawati, Esti. (2011). “Metode Penelitian Pendidikan Bahasa Dan Sastra”. Surakarta: Yuma Pustaka.
Mahsun. (2014). “Metode Penelitian Bahasa”. Jakata: Rajawali Pers.
Minderop, Albertin. (2019). “Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus”. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Mustofa, Prima Rofik. (2012). “Perwatakan Tokoh Utama Dalam Novel Garuda Putih Karya Suparto Brata”. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Nurgiyantoro, Burhan. (2013). “Teori Pengkajian Fiksi”. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Ratna, Dwi. (2015). “Analisis Psikologi Sastra Dan Nilai Pendidikan Dalam Novel Kembange Ngaurip Lan Gegayuhan Karya Parpal Poerwanto Serta Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Petikan Teks Novel Siswa SMA Kelas XI”. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sugiyono. (2020). “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”. Bandung: Alfabeta.
Suryabrata, Sumardi. (2016). “Psikologi Kepribadian”. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Walgito, Bimo. (2010). “Pengantar Psikologi Umum”. Yogyakarta: ANDI.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.