MORALITAS PEMIMPIN DALAM CARIYOS RAJA SIYEM

Penulis

  • Dwinda Ayu Kusumawardhini Universitas Indonesia
  • Darmoko Darmoko Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v2i1.655

Abstrak

Dunia kesusasteraan mengenal prosa sebagai salah satu genre sastra di samping genre-genre yang lain. Untuk mempertegas pengertian dan keberadaan genre prosa, sering dipertentangkan dengan genre lainhya. Karya sastra itu sendiri mencakup berbagai karya tulis  dalam bentuk prosa, puisi, dan drama. Karya sastra prosa dalam bentuk naskah dapat dipandang sebagai benda konkrit yang dapat dilihat atau dipegang. Dalam pengertian ini naskah mencakup alat tulis, sampul, aksara, beserta sistem ejaannya, tinta, rubrikasi, iluminasi, hiasan-hiasan yang muncul pada lembar-lembar alat tulis. Naskah prosa yang telah dialihaksarakan menjadi sebuah suntingan teks dapat dijadikan bahan diskusi dari berbagai perspektif.  Penelitian ini menggunakan bahan naskah Cariyos Raja Siyem yang telah dialihaksaranakn dari aksara Jawa ke aksara Latin. Penelitian ini menganalisis unsur-unsur yang turut membentuk keseluruhan karya sastra sehingga diperoleh makna nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.  Nilai-nilai tersebut terumuskan di dalam sebuah moralitas kepemimpinan yang dikemas berdasarkan latar belakang budaya Jawa. Hasil kajian menunjukkan bahwa teks Cariyos Raja Siyem mengandung nilai-nilai moralitas keutamaan dan ekspresi simbolik, yaitu bijaksana dalam sikap dan tindakan, pandai berpidato dan berdiplomasi, rendah hati, ekspresi simbolik kepemimpinan Jawa, dan busana ekspresi simbolik keagungan raja.

 

Kata kunci: sastra, struktur, moral, pemimpin, Jawa.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Dwinda Ayu Kusumawardhini, Universitas Indonesia

Acknowledgements

This work is supported by Hibah PITTA 2018 funded by DRPM Universitas Indonesia, Nomor: 1926/ UN2.R3.1/ HKP.05.00/ 2018.

Dwinda Ayu Kusumawardhini

Dwinda Ayu Kusumawardhini lahir di Jakarta pada 04 Juli 1996. Ia mahasiswa Program Studi Sastra Daerah Untuk Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia angkatan 2014.

Darmoko Darmoko, Universitas Indonesia

Darmoko adalah dosen tetap (Pegawai Negeri Sipil) pada Program Studi Sastra Daerah Untuk Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Unversitas Indonesia. Ia lulus Sarjana Sastra dari Program Studi Sastra Daerah Untuk Sastra Jawa, Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada tahun 1989 dengan judul skripsi “Wahyu dalam Lakon Wayang Kulit Purwa: Tinjauan Intrinsik”, lulus Magister Humaniora dari Program Studi Ilmu Susastra Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia pada tahun 2003 dengan judul tesis “Peran dan Sifat Tokoh Kresna dalam Karya Sastra Jawa: Sebuah Tinjauan Budaya”, dan lulus doktor dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia pada tahun 2017, dengan judul disertasi “Wayang Kulit Purwa Lakon Semar Mbabar Jatidiri: Sanggit dan Wacana Kekuasaan Soeharto”.

Referensi

Achmad, S. (2017). Filsafat Jawa. Yogyakarta: Araska.

Creswell, J. Research Design:Qualitative and Quantitative approaches. California:Sage Publication.

Koentjaraningrat. (1979). Ilmu Antropologi I. Jakarta: UI Press

Magnis-Suseno, F. (1984). Etika Jawa. Jakarta: Gramedia.

Moertono, S. (1985). Negara dan Usaha Bina-Negara di Jawa Masa Lampau : Studi Tentang Masa Mataram II, Abad XVI Sampai XIX. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Nurgiyantoro, B. (2005). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Saputro, Karsono H. (2008). Pengantar Filologi Jawa, Jakarta: Wedatama Widya Sastra

Suwardi Endraswara, M. (2013). Falsafah Kepemimpinan Jawa. Yogyakarta: NARASI.

Teeuw, A. (1984). Sastra dan ilmu sastra : Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jawa.

Unduhan

Diterbitkan

2020-04-30

Cara Mengutip

Kusumawardhini, D. A., & Darmoko, D. (2020). MORALITAS PEMIMPIN DALAM CARIYOS RAJA SIYEM. Kawruh: Journal of Language Education, Literature, and Local Culture, 2(1). https://doi.org/10.32585/kawruh.v2i1.655

Terbitan

Bagian

Artikel