Diskursus Spiritualitas dalam Serat Kalatidha Karya Raden Ngabehi Ranggawarsita: Analisis Wacana Kritik Norman Fairclough

Penulis

  • Fifi Amalia Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Aris Aryanto Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Aisyah Ilham Nurbasith Universitas Muhammadiyah Purworejo

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v7i2.6963

Kata Kunci:

Javanese Literature, Discourse, Spirituality

Abstrak

Penelitian ini membahas diskursus spiritualitas dalam Serat Kalatidha karya Raden Ngabehi Ranggawarsita. Teori diskursus Norman Fairclough diterapkan dalam penelitian ini. Fokus analisis terletak pada pupuh sinom, yang merefleksikan respons spiritual penyair terhadap kekacauan moral di zaman edan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa Raden Ngabehi Ranggawarsita merespons situasi sosial yang rusak dengan memilih jalan spiritual yaitu menjauh dari keduniawian dan berserah kepada Tuhan. Nilai-nilai spiritual yang dikonstruksi dalam teks meliputi budidaya (usaha lahir dan batin), eling (kesadaran diri), waspada (kewaspadaan moral), dan berdoa (penyandaran sepenuhnya kepada Tuhan). Keempat pilar tersebut menjadi pedoman batin yang relevan sebagai “obat” spiritual sebagai cara untuk menghadapi zaman yang sarat ketidakpastian. Melalui teori diskursus, dapat diungkap bahwa Serat Kalatidha merupakan gambaran proses spiritual yang berangkat dari keresahan batin Raden Ngabehi Ranggawarsita terhadap kondisi dunia yang kacau dan penuh ketidakadilan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Aris Aryanto, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Aisyah Ilham Nurbasith, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Referensi

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394

Afrianto, G., Sekolah, G., Universitas, D., & Belitung, B. (2024). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui LKPD Materi Organ Peredaran Darah Manusia Kelas 5 SDN 21 Belinyu. 4.

Apriliani, R. (2022). Critical Discourse Analysis Norman Fairclough Pidato Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam Merespon Pandemi COVID-19. Impresi, 3(2), 30–41.

Assidik, G. K., & Santoso, B. W. J. (2018). Citra Publik Presiden Republik Indonesia pada Pemberitaan di Harian Suara Merdeka, Tabloid Tempo, dan Harian Republika: Kajian Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(2), 201–215.

Chamalah, E., & Nuryyati, R. (2023). Kepribadian Anak dalam Novel Sesuk Karya Tere Liye: Analisis Psikologi Sastra Sigmund Freud. Jurnal Sastra Indonesia, 12(2), 138–147. https://doi.org/10.15294/jsi.v12i2.70585

Dakwah, Fakultas. (2008). “Pesan-Pesan Dakwah Dalam Serat Sabda Jati.”

Jayanti, F., Suratisna, & Permanasari, D. (2019). Kemampuan menulis puisi modern dengan menggunakan media musik pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Gedong Tataan. Eskripsi, 1–11. http://eskrispi.stkippgribl.ac.id/

Mardwiatmoko, M. (2023) ‘Relevansi Serat Kalatidha Dengan Konsep Ajaran Hindu’, Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu, 14(1), pp. 73–88. Available at: https://doi.org/10.36417/widyagenitri.v14i1.554.

Permana, Chinda Pandu. (2014). “Ragam Bahasa Serat Kalatidha Serta Relevansinya dalam Pembelajaran Bahasa Jawa Siswa SMP Negeri 7 Yogyakarta.” Lingtera 1 (1): 39–53.

Pramestia, V. A., Hoang Ha, V. K., Pramudawardhani, I., Rachman, F., & Andriyanto. (2023). Perwujudan Serat Kalatidha dalam Peristiwa Kerusuhan Mei 1998 di Surakarta. Keraton: Journal of History Education and Culture, 5(2), 89–98. https://doi.org/10.32585/keraton.v5i2.5079

Qalam, B. (2015). Mengapresiasi Novel Sebagai Media Dakwah Bil-Qalam. Wardah, 14(2), 217–226.

Sari, M.S. and Zefri, M. (2019) ‘Pengaruh Akuntabilitas, Pengetahuan, dan Pengalaman Pegawai Negeri Sipil Beserta Kelompok Masyarakat (Pokmas) Terhadap Kualitas Pengelola Dana Kelurahan Di Lingkungan Kecamatan Langkapura’, Jurnal Ekonomi, 21(3), p. 311.

Syahidah, Rifa, Anggun Pratiwi, and Lutfiah Anisa Sholaihah. (2023). “Fenomena Kepemimpinan Yang Lebih Mengutamakan Popularitas Dibandingkan Kualitas Dalam Perspektif Islam.” Salimiya: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam 4 (1): 1–11. https://doi.org/10.58401/salimiya.v4i1.763.

Sulton, I. M. D. & A. (2020). Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah. 4(2), 192–201.

Tarsinih, E. (2019). Nilai Sosial Novel Kelir Slindet Karya Kedung Darma Romansha Berdasarkan Tinjauan Sosiologi Sastra Sebagai Upaya Memilih Bahan Ajar Sastra Dan Model Pembelajarannya. Bahtera Indonesia: Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(1), 31–38. https://doi.org/10.31943/bi.v4i1.9

Trisna, H. (2016). Jurnal Gramatikal Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V2.i1 (44-51). Jurnal Penelitian Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 8 (44-51).

Warsito, R. N. R. (n.d.). Serat Kalatidha Mawi tembang makcopat. Khastara. Perpusnas.Go.Id.

Wattimena, H. (2016). Perkembangan Tindak Pidana Korupsi Masa Kini dan Pengembalian Kerugian Keuangan Negara. Tahkim, XII(2), 126.

Yudari, A.A. Kade Sri, and Ni Wayan Karmini. (2021). “Ratu Adil Satria Piningit Dan Zaman Edan.” Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan 21 (1): 29–39.

Yulianto, M. E., Kuswanjono, A., & Utomo, A. H. (2025). Serat Kalatidha Sebagai Kritik Ronggowarsito Terhadap Paradigma Relativisme. 8, 306–323.

Diterbitkan

2025-10-31

Cara Mengutip

Amalia, F., Aris Aryanto, & Aisyah Ilham Nurbasith. (2025). Diskursus Spiritualitas dalam Serat Kalatidha Karya Raden Ngabehi Ranggawarsita: Analisis Wacana Kritik Norman Fairclough. Kawruh: Journal of Language Education, Literature, and Local Culture, 7(2), 117–128. https://doi.org/10.32585/kawruh.v7i2.6963

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel Serupa

1 2 3 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.