STUDI KOMPARASI KETERCAPAIAN HASIL UJIAN AKHIR NASIONAL IPA PROGRAM REGULER DAN INTERNASIONAL SMP KRISTEN KALAM KUDUS SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.32585/jkp.v2i2.132Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui perbandingan antara program internasional dan reguler terhadap ketercapaian ujian akhir dari peserta didik di SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta.Hasil ujian nasional Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dari tahun 2012-2017 digunakan untuk membandingkan kedua program berdasarkan uji statistik Mann-Whitney sebagai dasar pengambilan keputusan. Selain itu, dilakukan analisis faktor yang mempengaruhi ketercapaian hasil belajar yang meliputi: sarana prasarana, kompetensi profesional guru, dan ketercapaian kurikulum didapatkan melalui angket yang diberikan kepada guru IPA dan observasi. Berdasarkan uji Mann-Whitney, nilai P uji kedua kelompok ini sebesar 0.005 (sig. < 0.05) dari rata-rata program internasional yaitu 81.45 yang lebih besar dibandingkan rata-rata program reguler yaitu 78.32. Perbedaan hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti sarana prasarana, kompetensi profesional guru, dan ketercapaian kurikulum. Program internasional cenderung lebih baik pada ketiga faktor tersebut dibandingkan program reguler meskipun ketercapaian nilai UN IPA antar tahun pelajaran dari program internasional menunjukkan tren menurun apabila dibandingkan dengan tren program reguler yang cenderung meningkat. Analisis terhadap faktor yang mempengaruhi hasil belajar menunjukkan bahwa sarana prasarana, kompetensi professional guru, dan ketercapaian kurikulum akan mempengaruhi ketercapaian pembelajaran peserta didik.
Kata kunci : program kelas reguler, program internasionalDownloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Asqolani.2016.Implementasi Kurikulum Cambridge di MI Mumtaza Pondok Cabe Pamulang Tangerang Selatan. Skripsi. Jurusan Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
BSNP.2016. Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdikbud.
Meilani, S. M. 2011. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Mukminan. 2014. Tantangan Pendidikan di Abad 21. (http://staffnew.uny.ac.id/upload/130682770/penelitian/ba-28-mkltp-unnesatantangan-pddk-di-abad-21.pdf). Diakses pada tanggal 20 Mei 2017.
Mulyasa, E. 2007.Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mulyoto.2013. Strategi Pembelajaran di Era Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya.
Permendikbud.2012. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Kompetensi Lulusan.
Ramadhan, G., E. Dzulkifly., dan T. Suratno. 2016. Penerapan Metode Problem Solving pada Pembelajaran IPA tentang Konsep Perubahan Kenampakan Bumi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SDN Taman. Jurnal Kalimaya. Nol. 4, No.2.
Sa’ud, U. S. dan M. Sumantri.2007.Pendidikan Dasar dan Menengahdalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan : Bagian 4 Pendidikan Lintas Bidang. Bandung: Imperial Bhakti Utama.
Sundari, R. 2008. Evaluasi Pemanfaatan Laboratorium dalam Pembelajaran Biologi di Madrasah Aliyah Negeri Sekabupaten Sleman.Jurnal Penelitian dan Evaluasi. Vol. 2, No. 12, 196 – 212
Wuradji, H. 2015. Tantangan Pendidikan di Indonesia Menyosong Era Globalisasi dan Kemajuan IPTEK Abad 21. Jurnal Dinamika Pendidikan. No.: 11 – 24
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Komunikasi Pendidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.