Upaya Meningkatkan Sikap dan Hasil Belajar IPS Materi Interaksi Sosial melalui Value Clarification Technique

Authors

  • Anik Tri Susilowati

DOI:

https://doi.org/10.32585/jkp.v3i1.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Meningkatkan sikap siswadalam pembelajaran IPS; dan 2) meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII G semester I SMP Negeri 3 Mojolaban tahun pelajaran 2016/2017 melalui penerapan metode Value Clarification Technique. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan di kelas VII G semester I SMP Negeri 3 Mojolaban tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian dilaksanakan pada semester I tahun pelajaran 2016/2017, selama 3 bulan. Model tindakan dalam penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan McTaggart dengan dua siklus tindakan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model alur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) Melalui penerapan metode Value Clarification Technique dapat meningkatkan sikap siswa dalam pembelajaran IPS. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya skor sikap siswa pada setiap aspek pengamatan; dan 2) Melalui penerapan metode Value Clarification Technique dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII G semester I SMP Negeri 3 Mojolaban tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya nila irata-rata hasi lbelajar dan ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus tindakan yang dilakukan. Nilai rata-rata hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari sebesar 70.25 pada kondisi awal, meningkat menjadi sebesar 75.13 pada akhir tindakan Siklus I, kemudian meningkat menjadi sebesar 81.50 pada akhir tindakan Siklus II. Ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dari sebesar 18 orang siswa (56.25%) pada kondisiawal, meningkat menjadi sebesar 25 orang siswa (78.13%) pada akhir tindakan Siklus I, kemudian meningkat menjadi sebesar 32 orang siswa (100.00%) pada akhir tindakan Siklus II.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisusilo, Sutarjo. 2013. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktivisme dan VCT. Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajawali Press.

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru. Bandung: YramaWidya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: RinekaCipta.

Badan penelitian dan pengembangan Pusat kurikulum. 2007. Naskah akademik kajian kebijakan kurikulum mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Burhanuddin dan Wahyuni.2012. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Elmubarok, Zaim. 2009. Membumika nPendidikan Nilai Mengumpulkan yang Terserak, Menyambung yang Terputus, dan Menyatukan yang Tercerai. Bandung: Alfabeta.

Hidayat, Komarudin. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education) Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Masyarakat Madani. Jakarta: Prenada Media Grup.

Huda, Miftahul. 2013. Model-model pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sanjaya, Wina. 2012. Perencanaandan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. 2010. Interaksidan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Soemantri, dkk. 2001. Konsep Dasar IPS. Jakarta :PusatPenerbitan Universitas Terbuka.

Syah, Muhibbin.2012. Psikologi Pendidikan. Bandung: PTRemaja Rosdakarya.

Taniredja, Tukiran. dkk. 2012. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.

Trianto. 2010. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Wiriaatmadja, Rochiati. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatka nKinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2019-01-30

How to Cite

Susilowati, A. T. (2019). Upaya Meningkatkan Sikap dan Hasil Belajar IPS Materi Interaksi Sosial melalui Value Clarification Technique. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 3(1), 23–32. https://doi.org/10.32585/jkp.v3i1.298

Issue

Section

Artikel