PROFIL KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTS DI JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS PAPUA
DOI:
https://doi.org/10.32585/jkp.v2i1.63Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menyelesaian soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) menurut taksonomi Bloom hasil revisi yaitu C4, C5, dan C6. Pengujian dilakukan pada 22 orang mahasiswa di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Papua Semester Genap 2016-2017 yang mengontrak mata kulah Laboratorium Sekolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pada materi tekanan yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui pemodelan Racsh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai mahasiswa dalam menyelesaikan soal C4 yaitu 53,18, soal C5 yaitu 52,27 sedangkan soal C6 yaitu 68,83 dengan Rerata 57,27 ± SD 16,70 berada pada kategori baik. Pemodelan Rasch menunjukkan bahwa soal nomor 14 dan nomor 7 yaitu soal C4 (analisis) memiliki tingkat kesukaran paling tinggi untuk diselesaikan mahasiswa. Soal nomor 5 dan nomor 6 yaitu C6 (mencipta) memiliki tingkat kesulitan paling rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan soal tingkat tinggi masih rendah terutama pada soal C4 dan C5.
Kata-kata kunci: Higher Order Thinking Skill (HOTS), menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta
Downloads
References
Kusuma, M., Undang, R., Abdurrahman, & Suyatna, A. (2017). The Development of Higher Order Thinking Skill (Hots) Instrument Assessment In Physics Study. IOSR Journal of Research & Method in Education (IOSR-JRME), 7(1), 26-32.
Pangkali, T., Sinon, I., & Widyaningsih, S. (2016). Penerapan Model Kooperatif Tipe TPS terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Aktivitas Peserta Didik pada Materi Gelombang Mekanik Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kabupaten Sorong. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi, 5(2), 173-182.
Retno, U. (2011). Taksonomi Bloom. Tangerang: Pusdiklat KNKP.
Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sophiaraja, K. (2017). Profil Soal IPA Pada Penilaian Akhir Semester Genap SMP Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2016/2017 Berdasarkan Perspektif High Order Thinking Skill (HOTS). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sudijono, A. (2013). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Suswandari, M. (2017). Selayang Pandang Implikasi Aliran Pendidikan Klasik. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 1(1), 33-44.
Tajudin, N., & Chinnappan, M. (2016). The Link between Higher Order Thinking Skills, Representation and Concepts in Enhancing TIMSS Tasks. International Journal of Instruction, 9(2), 199-214.
Tanujaya, B., Mumu, J., & Margono, G. (2017). The Relationship Between Higher Order Thinking Skills and Academic Performance of Student In Mathematics Instruction. International Education Studies, 10(11), 78-85.
Tanujaya, B., Prahmana, R. C., & Mumu, J. (2017). Mathematics instruction, problems, challenges and opportunities: a case study in Manokwari Regency, Indonesia. World Transactions on Engineering and Technology Education, 15(3), 287-291.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Komunikasi Pendidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.