KONSEP KESANTUNAN DALAM PEMBELAJARAN PENERJEMAHAN BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

Authors

  • Sumardiono Sumardiono
  • Ulupi Sitoresmi

DOI:

https://doi.org/10.32585/jkp.v2i1.64

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana strategi kesantunan digunakan dalam percakapan dalam buku Intermediate Javanese dan terjemahannya dan pentingnya strategi tersebut digunakan sebagai materi di kelas penerjemahan. Terdapat dua puluh dua data yang terdapat dalam empat percakapan. Pada tahap pertama, peneliti mengidentifikasi ujaran yang mengandung strategi kesantunan pada percakapan dalam buku Intermediate Javanese. Ujaran yang mengandung strategi kesantunan diklasifikasikan berdasarkan strategi kesantunan yang diterapkan. Pada tahap analisis, ujaran dianalisis alasan penggunaan strategi kesantunan tertentu. Berikutnya,  strategi kesantunan yang diterapkan pada bahasa sumber dibandingkan dengan strategi kesantunan yang diterapkan pada bahasa sasaran. Berdasar analisis, ditarik kesimpulan bahwa; ada tiga strategi kesantunan yang diterapkan pada percakapan; strategi kesantunanyang diterapkan pada bahasa sumber sebagian besar diterapkan sama dengan pada bahasa sasaran. Hanya sebagian kecil terjadi pergeseran strategi kesantunan.Temuan tersebut digunakan sebagai model text bagi mahasiswa pada saat menerjemahkan teks berbahasa Jawa ke dalam Bahasa Inggris.Memahami konsep kesantunan penting tidak saja untuk menghasilkan terjemahan yang berkualitas namun juga sebagai pendidikan karakter bagi mahasiswa.

Kata kunci: Kesantunan, Penerjemahan, Pembelajaran Bahasa

Downloads

Download data is not yet available.

References

Baker, Mona.(1992). In Other Words. London and Newyork: RoutLedge.

Brown and Levinson. (1987). Politeness; some universals in language usage. United Kingdom: Cambridge University Press

Catford, J. C. (1980). A Linguistik Theory of Translation. London: Oxford University Press.

Gazdar, Gerald. (1979). Pragmatiks, implicature, presupposition, and Logical Form. England: Academic Press.

Hatim, B. and I. Mason. (1997). The Translator as Communicator. London/New York: Routledge.

Spradley, James P. (2006). Metode Etnografi (M.Z. Elizabeth, Trans). Yogayakarta: Tiara Wacana.

Larsen-Freeman,Diane.(2000).Techniques and Principles in Language Teaching. Oxford University

Press.

Larson, Mildred A. (1984). Meaning-Based Translation. Lanham: University Press of America.

Leech, Geoffrey. (1983). Principles of Pragmatiks. London: Longman Group Limited.

Moleong, Lexy J.( 2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda

Newmark, Peter. (1981). A text Book of Translation. Singapore:Prentice Hall

Nida, Eugene A. (1969). The Theory and Practice of Translation. Den Hag: E.J. Brill.

____________ (1996). context in Translating. Amsterdam : John Benjamins Publishing Co.

Sutopo, H.B. (2006)Metode Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Terapannya dalamPenelitian. Surakarta: UNS Press.

Yule, George.(1996). Pragmatiks.Newyork: Oxford University Press.

Farewell dan Heimrich. (2006). Pragmatics and Translation.

Published

2018-01-31

How to Cite

Sumardiono, S., & Sitoresmi, U. (2018). KONSEP KESANTUNAN DALAM PEMBELAJARAN PENERJEMAHAN BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(1), 50–59. https://doi.org/10.32585/jkp.v2i1.64

Issue

Section

Artikel