Analisis Framing Pemberitaan Larangan Ekspor CPO (Crude Palm Oil) Pada Media Online Kompas.com dan CNN Indonesia Periode April - Mei 2022
Abstract
Industri minyak kelapa sawit merupakan komoditas ekpor terbesar bagi Indonesia dan memiliki posisi penting dalam perekonomian Indonesia karena merupakan penyumbang devisa terbesar bagi negara, mencapai $ 22.9 Milliar atau senilai 432.4 Trilliun Rupiah. Penelitian ini bertujuan menganalisa dan menguraikan analogi framing pemberitaan larangan ekspor CPO (Crude Palm Oil) oleh media online Kompas.com dan CNN Indonesia serta untuk menganalisa dan menginterpretasikan artikel yang ingin dibangun media online Kompas.com dan CNN Indonesia terhadap pemberitaan larangan ekspor CPO. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini menggunakan sumber dari portal berita Kompas.com dan CNN Indonesia. Pengumpulan data menggunakan metode catatan lapangan hasil observasi/lembar coding hasil penyimakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setiap media memiliki perbedaan dalam membingkai suatu isu atau peristiwa yang sama menjadi sebuah berita. Pada 4 berita dari Kompas.com dan CNN Indonesia yang telah dianalisis membahas hal yang sama yaitu eskpor CPO. Tetapi dalam membingkai berita tersebut kedua media ini memiliki kecenderungan berbeda. Kompas.com lebih menyuguhkan berita dengan narasi yang cenderung menitik beratkan pada petani sawit sedangkan CNN Indonesia berita yang dimuat lebih mengeksplore terkait pemberitaan ekonomi (finance) dan pencabutan larangan eskpor CPO.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sri Mulyani, Yoto Widodo, Henny Sri Kusumawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan Media and Empowerment Communication Journal (MECOMM) menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini .
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.