Komunikasi Interpersonal antara Penyiar dengan Pendengar LPPL Radio Swiba Karanganyar dalam Program Acara Melodi Swiba
Keywords:
Komunikasi, Komunikasi Interpersonal, Penyiar, Pendengar, Program AcaraAbstract
Berkembangnya teknologi digital memudahkan kita untuk terhubung dengan siapa saja dan dimana saja selama ada sinyal ditempat kita berada. Kita bisa bertukar kabar, mengirim foto, mengirim video, mengirim dokumen atau bahkan melakukan video call. Dengan cara seperti ini kita tak disulitkan lagi dengan jarak ratusan bahkan jutaan kilometer jauhnya hanya untuk menyapa sanak saudara maupun teman kita. Seperti yang sedang terjadi di LPPL Radio Swiba Karanganyar, kini penyiar bisa mengajak pendengar untuk berinteraksi lewat telepon maupun pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp. Proses komunikasi interpersonal melalui media telepon atau on air saat program acara berlangsung memudahkan pendengar dalam menyampaikan pesan atau informasi dari pendengar kepada penyiar. Hal ini menguntungkan pihak penyiar dan pendengar sekaligus, karena dalam penyampaian pesan jarang terjadi kesalah pahaman atau bahkan gagalnya sebuah penyampaian pesan atau informasi itu sendiri. Penelitian ini menggunakan teori aspek komunikasi antarpribadi oleh Joseph. A Devito dan aspek argumentasi dari konsep realitas sosial oleh Jürgen Habermas. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dari narasumber atau informan dan sumber data sekunder lain untuk menunjang jawaban dari narasumber pertama. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik interview, dokumentasi, dan observasi langsung ke lokasi. Wawancara atau interview menggunakan daftar pertanyaan dan dokumentasi dengan cara memfoto dan merekam wawancara menggunakan smartphone. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi interpersonal antara penyiar dengan pendengar program acara Melodi Swiba di LPPL Radio Swiba Karanganyar tetap efektif meskipun ada hambatan. Hambatan berasal bukan dari kesalah pahaman antara penyiar dengan pendengar, namun karena permasalahan eksternal yakni jaringan telepon yang terputus, pulsa telepon pendengar yang habis ketika tengah melakukan interaksi secara on air, maupun sambugan kabel internet yang terkikis dimakan tikus.Downloads
References
Arni, M. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: PT. Graha Ilmu.
Aw, S. (2014). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Mata Kuliah Komunikasi Interpersonal. Jurnal Pendidikan Karakter, 3, 121408.
Calonge, C. C. (2018). John Bourhis ( PhD , University of Minnesota ) is a Professor in the Department of Communication at the Missouri St ... Handbook of Communication Competence Edited by Calonge.
DeVito Jospeh A. (2002). Unit 8 Non Verbal Messages. Human Communication, 132–157.
Dhamayanti, M. (2020). Pemanfaatan Media Radio Di Era Digital. Jurnal Ranah Komunikasi (JRK), 3(2). https://doi.org/10.25077/rk.3.2.82-89.2019
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Hamidah, E. W. (2018). Strategi Radio Republik Indonesia (RRI) Banten dalam Meningkatkan Kualitas Penyiar (Studi Pada RRI Banten. Universitas Islam Negeri" SMH" Banten.
Moleong, L. J. (2019). Moleong. Metode Penelitian Kualitatif.
Morissan, M. A. (2018). Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi Ed. Revisi. Prenada Media.
Ningrum, F. (2007). Sukses Menjadi Penyiar, Scripwriter dan Reporter Radio. Niaga Swadaya.
Novianti, R. D., Sondakh, M., & Rembang, M. (2017). Komunikasi Antarpribadi Dalam Menciptakan Harmonisasi (Suami Dan Istri) Keluarga Di Desa Sagea Kabupaten Halmahera Tengah. Acta Diurna, 6(2), 1–15.
Onong, U. E. (2017). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. In Komunikasi dalam sebuah organisasi.
Rachmadani, N. A. (2011). Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Citra Studi pada Radio Swara semeru Fm Lumajang. University of Muhammadiyah Malang.
Saputra, H. (2020). Pembangunan Chatbot Untuk Automatisasi Konsultasi Judul Skripsi Memanfaatkan Api Telegram Dan Google Natural Language Api. Universitas Komputer Indonesia.
Sarini, S. (2015). Fungsi Komunikasi Dalam Musik Tradisional Rijoq Sebagai Sarana Komunikasi Masyarakat Suku Dayak Tonyoi Di Kutai Barat. EJournal Ilmu Komunikasi, 3(2), 447–458.
Wiratmo, L. B., Irfan, N., & Samudi, S. (2016). Model Pengembangan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio di Jawa Tengah. Jurnal The Messenger, 8(2). https://doi.org/10.26623/themessenger.v8i2.340
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan dengan Media and Empowerment Communication Journal (MECOMM) menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini .
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.