Analisis Perkerasan Kaku Metode AASHTO 1993 Dan Metode AUSTROADS 2012 Terhadap Keekonomisan Biaya

Penulis

  • Muhammad Abi Hartono Politeknik Negeri Jakarta
  • Eva Azhra Latifa Politeknik Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32585/modulus.v2i2.1473

Abstrak

Terdapat banyak metode dalam mendesain tebal perkerasan kaku, diantaranya metode AASHTO 1993 dan metode AUSTROADS 2012. Pemilihan metode perencanaan yang tepat untuk suatu pekerjaan mempunyai peranan penting terkait dengan indikator keberhasilan suatu proyek dalam hal ini konstruksi perkerasan kaku yang memenuhi syarat teknis dan biaya yang ekonomis. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk membandingkan tebal pelat beton dan biaya yang diperlukan konstruksi perkerasan kaku dengan lapisan tanah dasar yang diberi perkuatan dengan penambahan semen dibandingkan dengan lapisan tanah dasar yang diberi lapisan geotekstil. Tujuan penelitian ini adalah : menetukan tebal perkerasan kaku dan memilih biaya yang lebih ekonomis. Tebal pelat beton menggunakan metode AASHTO 1993 dan Austroad 2012 dihitung serta dianalisis biaya yang paling ekonomis dari kombinasi tanah dasar, pondasi atas, serta struktur plat beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apabila menggunakan metode AASHTO 1993 menghasilkan tebal lean concrete 10 cm dan ketebalan pelat beton 27 cm. Sedangkan untuk metode AUSTROADS 2012 menghasilkan tebal lean concrete 10 cm dan ketebalan pelat beton 21 cm. Biaya yang paling murah didapatkan dari kombinasi (Perkerasan AUSTROAD, Tanah Stabilisasi, dan Pondasi Bawah) memerlukan biaya sebesar  Rp.71,394,879,243

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Apriyatno, T. 2015. Uji Komparasi Perancangan Tebal Perkerasan Lentur dan kaku Metode AASHTO 1993. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 17(1), 51 - 62.

Bethary, Rindu Twidi; et , al. 2015. Analisis Kerusakan dan Perencananaan Tebal Perkerasan Jalan Kaku dengan Metode Bina Marga 2003. Jurnal Fondasi, Volume 4 Nomor 2, 39 - 40.

Cahyono, w., & Rifa'i, A. 2018. stabilisasi tanah dasar dengan bahan adiktif akibat beban siklik jalan rel kereta cepat jakarta - bandung . media teknik sipil, 70-79.

Hardiyatmo. 2011. Perancangan Perkerasan Jalan dan Penyelidikan Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hendarsin, S. 2000. Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung: Politeknik Negeri Bandung.

Ardiyatmo, H. C. 2007. Perancangan Perkerasan Jalan dan Penyelidikan Tanah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Diterbitkan

2020-12-31

Terbitan

Bagian

Artikel