Pemanfaatan Limbah Marmer Granit subtitusi Aggregat Kasar serta Limbah Cangkang Kerang dan Cangkang Telur sebagai Subtitusi semen dalam Inovasi Beton yang Ramah Lingkungan

Penulis

  • Bagas Wahyu Adhi Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Batik Surakarta
  • Ahmad Hidayawan Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Batik Surakarta
  • Beni Setiyanto Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Batik Surakarta
  • Andri Kurniawan Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Batik Surakarta
  • Hanif Nanda Syahputra Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Batik Surakarta
  • Annisa Yoga Prastika Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Batik Surakarta
  • Rio Ridwan Nurrohim Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Batik Surakarta
  • Satrio Adi Wahyu Nugroho Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Islam Batik Surakarta
  • Sri Mayasari Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri, Universitas Islam Batik Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.32585/modulus.v6i2.6160

Abstrak

Di era perkembangan teknologi sekarang ini, kebutuhan beton mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam pembangunan infrastruktur, karena beton sendiri merupakan komponen utama sebuah struktur. Eksploitasi dalam pengambilan bahan dari alam, mengakibatkan berkurangnya lahan hijau dan permasalahan tentang kesadaran masyarakat akan limbah yang terdapat disekitar mereka. Sehingga perlu adanya gagasan atau inovasi untuk mengurangi atau bahkan mengakhiri permasalahan ini. Penggunaan agregat alternatif dapat mengurangi kerusakan alam yang disebabkan dari pengambilan dan pengerukan batu alam. Selain itu penggunaan agregat alternatif dapat mengurangi biaya konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan limbah Limbah Marmer Granit subtitusi Aggregat Kasar serta Limbah Cangkang Kerang dan Cangkang Telur sebagai Subtitusi semen dalam Inovasi Beton yang Ramah Lingkungan. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimental. Hasil pengujian kuat tekan beton untuk beton normal rata-rata kuat tekannya untuk estimasi umur 28 hari adalah 366,11 kg/cm2 sedangkan untuk Beton Inovasi rata-rata kuat tekan pada estimasi umur 28 hari adalah 376,54 kg/cm2. Rencana anggaran biaya beton konvensional lebih mahal dibandingkan dengan beton inovasi. Beton konvensional mengeluarkan biaya sebesar Rp. 2.783.600 sedangkan beton inovasi mengeluarkan biaya sebesar Rp. 2.391.500, Sehingga dapat disimpulkan bahwa beton inovasi lebih ekonomis dari beton konvensional dengan selisih sebesar Rp. 392.100 yang berarti beton  inovasi ramah lingkungan lebih murah dan ekonomis sebesar 14,09% dibandingkan beton konvensional.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2025-02-11

Terbitan

Bagian

Artikel