Pengaruh Model Inquiry Learning Terhadap Kemampuan Metakognisi dan Hasil Belajar IPA-Biologi Siswa Kelas VII SMP

Authors

  • Nurainun Syukur Universitas Khairun Ternate
  • Bahtiar Bahtiar Program Pascasarjana, Universitas Khairun, Ternate Selatan, Maluku Utara, Indonesia
  • Sundari Sundari Program Pascasarjana, Universitas Khairun, Ternate Selatan, Maluku Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32585/jbl.v3i2.1658

Keywords:

Inquiry, Kemampuan Metakognisi, Hasil Belajar Biologi

Abstract

Model pembelajaran Inquiry Learning merupakan model pembelajaran yang menekankan pada siswa untuk menemukan sendiri permasalahan yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan metakognitif siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kota Ternate (2) untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan metakognitif siswa kelas VII SMP. model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar (3) untuk mengetahui pengaruh metakognisi terhadap hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII-4 dan kelas VII-5 dengan jumlah siswa 62 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket metakognisi dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas berbantuan SPSS, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji Anacova dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan kognitif dengan taraf signifikansi 0,000 > 0,05 (2) terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar dengan taraf signifikansi nilai 0,000 > 0,05 dan (3) terdapat pengaruh metakognisi terhadap hasil belajar dengan nilai taraf signifikan 0,001 > 0,05.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nurainun Syukur, Universitas Khairun Ternate

Prodi Magister Pendidikan Biologi pasca sarjana Unkhair

Bahtiar Bahtiar, Program Pascasarjana, Universitas Khairun, Ternate Selatan, Maluku Utara, Indonesia

Program Pascasarjana, Universitas Khairun,  Ternate Selatan, Maluku Utara, Indonesia

Sundari Sundari, Program Pascasarjana, Universitas Khairun, Ternate Selatan, Maluku Utara, Indonesia

Program Pascasarjana, Universitas Khairun,  Ternate Selatan, Maluku Utara, Indonesia

References

Dahar, R. W. (2011). Teori-teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Erlangga, 136, 141.

Depdiknas (2006). Mutu Pendidikan Berdasarkan Undang-Undang. Jakarta. Diakses dari http://www.depdiknas.go.id pada hari Selasa 5 Desember 2020 Pukul 19.00 WIB

Fauziana, A. (2008). Identifikasi Karakteristik Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika di Kelas VIII-F SMP Negeri 1 Gresik. UNESA Surabaya.

Flavell, J. H. (1979). Metacognition and cognitive monitoring: A new area of cognitive–developmental inquiry. American psychologist, 34(10), 906.

Nugroho, A. A. (2018). Keefektifan Penggunaan Modul Biologi Molekuler Berbasis Learning Cycle 7E untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Mahasiswa. In Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning (Vol. 15, No. 1, pp. 620-626).

Pendidikan, B. S. N., & Indonesia, K. R. (2016). Standar proses Pendidikan dasar dan menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor, 22.

. 2013b. Implementasi Kurikulum 2013: Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

. 2013. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Balai Pustaka. Jakarta. 220 hlm.

. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kelulusan. Jakarta: Kemendikbud.

. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 65 Tahun 2013

Purwanto, E. (2008). Metodologi penelitian kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Purnamawati, P. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Bidang Keahlian Elektronika Industri Berbasis Metakognisi. CAKRAWALA PENDIDIKAN" Jurnal Ilmiah Pendidikan", 2013(1), 41-53.

Schraw, G., & Dennison, R. S. (1994). Assessing metacognitive awareness. Contemporary educational psychology, 19(4), 460-475.

Scott, I. (2011). The learning outcome in higher education: time to think again?. Worcester Journal of Learning and Teaching, (5).

Slameto. (2010) . Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Stephen, A. (2004). Using learning outcomes-A consideration of the nature, role, application and implications for European education of employing'learning outcomes' at the local, national and international levels. University of Westminster, Edinburgh.

Sudjana, N. (2012). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosadakarya.

Tuhardjo, T., Juliardi, D., & Arief Rafsanjani, M. (2016). The Effect of Learning Effectiveness and Self-Efficacy on Intermediate Financial Accounting I Learning outcome. IOSR Journal of Humanities and Social Science, 21(9), 1-9.

Widarwati, S. (2007). Implementasi model pembelajaran teams games tournaments berbasis teknologi informasi pada perkuliahan kajian mode. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 3(2).

Published

2021-09-30

How to Cite

Syukur, N., Bahtiar, B., & Sundari, S. (2021). Pengaruh Model Inquiry Learning Terhadap Kemampuan Metakognisi dan Hasil Belajar IPA-Biologi Siswa Kelas VII SMP. Journal of Biology Learning, 3(2), 88–95. https://doi.org/10.32585/jbl.v3i2.1658