ANALISIS RISIKO USAHA TANI KEDELAI DI DESA SUCI KECAMATAN PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI
DOI:
https://doi.org/10.32585/ags.v7i2(is).4343Abstract
Abstrak
Petani kedelai di Desa Suci Kecamatan Pracimantoro mengalami kendala menurunya produki kedelai yang dimana menandakan adanya indikasi indikasi suatu risiko. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat keuntungan usaatani kedelai di Desa Suci Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri dan juga untuk menganalisis tingkat risiko usahatani serta hubungan antara risiko dan keuntungan usahatani kedelai. Alat analisis yang digunakan dalam penelitisn ini yaitu secara kuantitatif dengan menggunakan rumus R/C ratio dan koefisien variasi (CV). Hasil dari penelitian ini yaitu usaha tani kedelai di Desa Suci Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri mendapatkan untung atas biaya total dengan nilai R/C bernilai > 1,82. Nilai ini menunjukkan bahwa usaha tani kedelai yang dikembangkan oleh petani mendapatkan keuntungan secara ekonomi. Hasil analisis risiko produksi (kg) dan harga (Rp) didapatkan nilai CV < 0,5 dan nilai L > 0, artinya usahatani kedelai yang dilakukan petani menguntungkan secara produksi dan harga. Selanjutnya. analisis risiko keuntungan (Rp) didapatkan nilai CV > 0,5 dan nilai L < 0, artinya petani mengalami kerugian. Hal ini antara lain disebabkan oleh fluktuasi harga kedelai yang dialami oleh petani, sering kali harga input lebih besar daripada harga outputnya.
Kata kunci: Kedelai ;Risiko ;Usahatani
Downloads
References
Adetya, A., Program, I. S., & Agribisnis, S. (2021). ANALISIS PRODUKSI, PENDAPATAN DAN RISIKO USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN SOKOBANAH KABUPATEN SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR. 2. http://journal.trunojoyo.ac.id/agriscience
Astuti, L. T. W., Daryanto, A., Syaukat, Y., & Daryanto, H. K. (2019). Analisis Resiko Produksi Usahatani Bawang Merah pada Musim Kering dan Musim Hujan di Kabupaten Brebes. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3, 840–852.
BPP Kecamatan Pracimantoro. (2019). Data Luas Panen Dan Produksi Kedelai Tahun 2015-2019.
Darmawi, H. (2016). Manajemen Risiko. bumi aksara.
Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Wonogiri. (2021). Statistik Pertanian Kabupaten Wonogiri Tahun 2021. https://Www.Google.Com/Url?Sa=t&source=web&rct=j&url=https://Datasektoral.Wonogirikab.Go.Id/Publikasi/Download/67&ved=2ahUKEwiA49yjqd76AhUWSmwGHTXdD1AQFnoECAoQAQ&usg=AOvVaw0rZUjX97XR5aCIvsw73R3K.
DISKOMINFO Kabupaten Wonogiri. (2021). Produksi, Luas Panen dan Prduktivittas Kedelai Tahun 2021. Https://Datasektoral.Wonogirikab.Go.Id/Statistiksektoral/Pertanian_dan_pangan.
Heriani, N., Wan Abbas Zakaria, & Achdiansyah Soelaiman. (2013). ANALISIS KEUNTUNGAN DAN RISIKO USAHATANI TOMAT DI KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS. JIIA, 1, 169–173.
Hernanto F. (1993). Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya.
Kardasan H W. (1995). Keuangan Pertanian dan Pembiayaan Perusahaan Agribisnis. PT Gramedia.
Lawalata, M., Darwanto, D. H., & Hartono, S. (2017). Risiko Usaha Tani Bawang Merah Di Kaupaten Bantul. Agribisnis, 10, 56–73