IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN WAWASAN KEBANGSAAN DI SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.32585/dikdasbantara.v5i1.2183Abstrak
Pembelajaran wawasan kebangsaan merupakan upaya dalam memelihara jati diri bangsa. Wawasan kebangsaan menjadi bagian tidak terpisahkan dari upaya dalam memelihara eksistensi bangsa dengan berlandaskan nilai-nilai luhur. Pembelajaran wawasan kebangsaan di Sekolah Dasar di maksudkan sebagai upaya pengenalan jati diri bangsa sejak usia dini. Fokus masalah dalam penelitian adalah bagaimana implementasi pembelajaran wawasan kebangsaan di SDN 193 Caringin Kota Bandung. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekaan deskriptif. Subjek penelitian adalah guru kelas VB, peserta didik kelas VB SDN 193 Caringin Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, pengajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi pembelajaran wawasan kebangsaan di SDN 193 Caringin Kota Bandung adalah terintergarsi dalam mata pelajaran Tematik pada muatan PPKn dan pengkondisian iklim kelas. Kendala dalam implementasi pembelajaran wawasan kebangsaan di SDN 193 Caringin Kota Bandung yaitu keterbatasan waktu dan lingkungan tempat bergaul peserta didik yang dapat melunturkan penanaman konsep wawasan kebangsaan. Implikasi dari hasil riset ini untuk pengembangan IPTEK yaitu dapat menambah wawasan mengenai wawasan kebangsaan di Sekolah Dasar.
Unduhan
Referensi
Antara, M., & Yogantari, M. V. (2018). Keragaman Budaya Indonesia Sumber Inspirasi Inovasi Industri Kreatif. In Seminar Nasional Desain dan Arsitektur (SENADA) di SekolahTinggi Desain Bali, Tanggal 22 Februari 2018 (hal. 1–8). Diambil dari https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/db7cc0c7f6477f8e3a4b9e813a75a1a2.pdf
Azimah, R., & Kurniaman, O. (2019). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Dalam Pembelajaran Di Kelas Tinggi. Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Volume 3 Nomor 4 Juli 2019 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337 DOI, 3, 934–947. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v3i4.7567 .v
Budiawan, A. (2020). Refleksi 75 Tahun Merdeka: Penguasaan Sumber Daya Alam Masih Sebatas Mimpi. PajakOnline.com. Diambil dari https://www.pajakonline.com/refleksi-75-tahun-merdeka-penguasaan-sumber-daya-alam-masih-sebatas-mimpi/
Dasim, B. (2010). Tantangan Globalisasi Terhadap Pembinaan Wawasan Kebangsaan Dan Cinta Tanah Air Di Sekolah. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(1), 7–13.
Hidaya, Y., Sari, L. R., Studi, P., Guru, P., Dasar, S., Ahmad, U., & Yogyakarta, D. (2019). Analisis Kemampuan Resolusi Konflik Siswa Sekolah Dasar. (JKPD) Jurnal Kajian Pendidikan Dasar, 4(1).
Hidayah, Y., Suyitno, Retansari, L., & Ulfah, N. (2018). Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 3(2), 329–344.
Kalin, I. (2011). Religion, unity and diversity. Philosophy & Social Criticism, 37(4), 471–478. https://doi.org/10.1177/0191453711399726
Karofi, U. A. (2015). National Unity: A Catalyst for Sustainable Democracy in Nigeria. Developing Country Studies, 5(8). Diambil dari https://core.ac.uk/download/pdf/234682334.pdf
Lee Wei, C., Baharuddin, A., & Muhammad, A. (2013). National unity at the university level: Importance of civilisational dialogue and way forward. European Scientific Journal, 4, 173–186.
Milles & Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mohammad, N. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mulyasa, E. (2004). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munirah. (2018). Prinsip-Prinsip Belajar Dan Pembelajaran (Perhatian dan Motivasi, Keaktifan, Keterlibatan Langsung, Pengulangan, Tantangan dan Perbedaan Individu). AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol., 5(1), 116–125. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/auladuna.v5i1a10.2018 PRINSIP-PRINSIP
Nasution. (2007). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution, M. A. (2012). Peranan Parpol dalam Pendidikan Politik dan Wawasan Kebangsaan. Jurnal POLITEIA, 4(1), 35–40.
Nel, E. (2014). Evolving regional and local economic development in New Zealand. Local Economy, 30(1), 67–77. https://doi.org/10.1177/0269094214564833
Nurdin & Usman. (2011). Implementasi Pembelajaran. Yogyakarta: Rajawali Pers.
Poespowardojo, S. (2003). Dinamika Dan Implikasi Etis Wawasan Kebangsaan Dalam Menyongsong Hari Depan Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, VIII(2). https://doi.org/10.22146/jkn.22974
Ruhimat, M. (2017). Peningkatan Pemahaman Wawasan Kebangsaan Melalui Literasi Geografis. In Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (Vol. 1, hal. 78–82). Medan: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Suhady, I., & Sinaga, A. (2003). Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Sutarmi, Raharjo, T. J., Suwito, & Pramono, E. (2016). Implementasi Pelaksanaan Pendidikan Karakter sebagai Landasan Wawasan Kebangsaan di SMK Negeri 1 Kendal Kabupaten Kendal Sutarmi1. Journal of Educational Social Studies, 5(2), 136–144.
Tampubolon, A. (2016). Fashion Budaya Nasional dalam Konteks Wawasan Kebangsaan : Studi Kasus pada Jember Fashion Carnaval. Journal of Urban Society’s Art, 3(1), 19–26.
Wiyani, N. A. (2013). Manajemen Kelas. Yogjayakarta: Ar-ruz Media.
Wuryandani, W. (2014). Membangun Karakter Bangsa Melalui Penanaman Nilai Nasionalisme Untuk Anak Usia Dini. Jurusan PPSD, FIP, UNY, 1–37.
Wuryandani, W., Maftuh, B., Sapriya, & Dasim Budimansyah. (2014). Internalisasi Nilai Karakter Disiplin Melalui Penciptaan Iklim Kelas Yang Kondusif Di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 2, 175–184. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.2793
Yohana, R., & Zufriady. (2018). Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Metode Karyawisata Pada Siswa Kelas V SD Negeri 002 Kuok Kecamatan Kuok. Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau, 2(November), 942–949.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
The copyright to this article is transferred to Jurnal DIKDAS BANTARA if and when the article is accepted for publication under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. The undersigned hereby transfers any and all rights in and to the paper including without limitation all copyrights to Jurnal Komunikasi Pendidikan. The undersigned hereby represents and warrants that the paper is original and that he/she is the author of the paper, except for material that is clearly identified as to its original source, with permission notices from the copyright owners where required. The undersigned represents that he/she has the power and authority to make and execute this assignment.
We declare that:
1. This paper has not been published in the same form elsewhere.
2. It will not be submitted anywhere else for publication prior to acceptance/rejection by this Journal.
3. A copyright permission is obtained for materials published elsewhere and which require this permission for reproduction.
Furthermore, I/We hereby transfer the unlimited rights of publication of the above mentioned paper in whole to Jurnal Komunikasi Pendidikan. The copyright transfer covers the right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature. The corresponding author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. After submission of this agreement signed by the corresponding author, changes of authorship or in the order of the authors listed will not be accepted.
Retained Rights/Terms and Conditions
1. Authors retain all proprietary rights in any process, procedure, or article of manufacture described in the work.
2. Authors may reproduce or authorize others to reproduce the work or derivative works for the author’s personal use or for company use, provided that the source and the Jurnal Komunikasi Pendidikan copyright notice are indicated, the copies are not used in any way that implies Jurnal Komunikasi Pendidikan endorsement of a product or service of any employer, and the copies themselves are not offered for sale.
3. Although authors are permitted to re-use all or portions of the work in other works, this does not include granting third-party requests for reprinting, republishing, or other types of re-use.