The IMPLEMENTASI ASESMEN DIAGNOSTIK BERBASIS PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS I SDN JOHO 01 SUKOHARJO

Penulis

  • Firnie Zonna Aneka Surya Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Jauhan Budiwan IAI Sunan Giri Ponorogo
  • Ryzal Perdana Pasca Sarjana Ilmu Pendidikan Universitas Lampung
  • Tri Hayati SDN Joho 01 Sukoharjo

DOI:

https://doi.org/10.32585/dikdasbantara.v7i1.5355

Abstrak

Pendidikan adalah suatu upaya sadar dan terencana untuk membuat manusia menjadi manusia yang cerdas, terampil, serta berbudi pekerti luhur. Pada praktik Pendidikan di Indonesia pemerintah telah mencanangkan kurikulum Merdeka belajar. Kurikulum Merdeka belajar bertujuan agar peserta didik dapat dengan bebas berpikir, berekspresi, berkreativitas, serta dapat mengakses ilmu pengetahuan dari berbagai sumber. Kurikulum Merdeka ini pada praktiknya tentu tidak lepas dari proses pembelajaran dan asesmennya. Proses pembelajaran dan asesmen merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan, apabila proses pembelajaran yang dilakukan sudah efektif maka harus diiringi dengan asesmen yang mampu memfasilitasi peserta didik melakukan umpan balik terhadap kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya, sehingga peserta didik selalu mengalami perkembangan kearah positif. Asesmen diagnostik merupakan jenis asesmen yang sangat penting untuk mengetahui kesiapan belajar, bakat minat, serta gaya belajar peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini Pertama, penerapan asesmen diagnostik sangatlah penting demi menciptakan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik. Kedua, pengimplementasian asesmen diagnostik dalam pembelajaran matematika kelas I didasarkan pada Profil Pelajar Pancasila agar dalam pelaksanaanya dapat sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Ketiga, penerapan asesmen diagnostik berbasis Profil Pelajar Pancasila pada pembelajaran matematika kelas I didasarkan pada teori belajar perkembangan kognitif oleh “Piaget” dengan tujuan agar asesmen tersebut sesuai dengan tahapan perkembangan kognitif peserta didik kelas yaitu pada tahapan pra operasional konkret. Keempat, penerapan asesmen diagnostik berbasis Profil Pelajar Pancasila dan mengacu teori perkembang kognitif “Piaget” terbukti membawa perubahan positif diantaranya motivasi dan fokus belajar peserta didik meningkat, peserta didik lebih memahami materi pembelajaran, dan hasil belajar peserta didik pun juga ikut meningkat.

(1) Pendidikan Merdeka Belajar (2) Kualitatif (3) Peserta Didik Dapat Berkembang Secara Optimal (4) Penggunaan Asesmen Diagnotif Sangat Penting dalam Proses Pembelajaran.

Kata kunci: Pendidikan, Asesmen, Perkembangan Kognitif, Peserta Didik

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-03-05

Terbitan

Bagian

Artikel