Pengembangan Seni Jaran Kepang Paguyuban Langgeng Mudo Sari Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang

Authors

  • Sestri Indah Pebrianti Semarang State University
  • Veronica Eny Iryanti Universitas Negeri Semarang
  • Sitti Aesijah Universitas Negeri Semarang
  • Bagus Susetyo Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v5i1.3602

Keywords:

Jaran Kepang, Pengembangan, Kualitas Pertunjukan

Abstract

Kelompok seni Jaran Kepang Langgeng Mudo Sari Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang sudah mulai mengembangkan bentuk pementasannya, namun hasil dari pengembangan belum optimal karena disebabkan beberapa faktor yaitu, pertama terbatasnya pengetahuan dan keterampilan pelatih, penari, pemusik dan dalang dalam penggarapan seni Jaran Kepang, dan kedua sarana yang dimiliki paguyuban terbatas. Tujuan artikel ini yaitu menjelaskan hasil pengembangan seni jaran Kepang yang dilakukan baik dari sisi kualitas dan kuantitas. Menggunakan pendekatan community development dan partisipatif dengan metode diantaranya pendidikan masyarakat, difusi ilmu pengetahuan, memberi fasilitas, konsultasi, dan pendampingan. Hasil menjelaskan bahwa pengembangan bentuk pertunjukan Jaran Kepang dan elemen-elemen pertunjukannya dilakukan dengan baik, dengan frekuensi pementasan yang meningkat, dan berbagai motif gerak dalam pertunjukan yang sudah ada sebelumnya hanya terbatas dan monoton sekarang berkembang menjadi lebih variatif. Saai ini paguyuban telah mengembangkan elemen pertunjukannya mulai dari gerak, iringan, rias dan busana, property, dan pola lantai. Paguyuban juga secara berkala dan rutin mempertunjukan Jaran Kepang yang telah dikembangkan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.

Author Biographies

Sestri Indah Pebrianti, Semarang State University

Jurusan Pendidikan Sendratasik, Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Semarang

Veronica Eny Iryanti, Universitas Negeri Semarang

Jurusan Pendidikan Sendratasik, Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Semarang

Sitti Aesijah, Universitas Negeri Semarang

Jurusan Pendidikan Sendratasik, Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Semarang

Bagus Susetyo, Universitas Negeri Semarang

Jurusan Pendidikan Sendratasik, Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Negeri Semarang

References

Hadi, Y. S. (2007). KAjian Tari Teks dan Konteks. Pustaka book publisher.

Hana Resti Putri. (2021). Industri Kreatif Jaran Kepang dan Barong Dalam Seni Pertunjukan Jaranan Campursari Di Kabupaten Kediri [Universitas Negeri Malang]. http://repository.um.ac.id/id/eprint/143347

Hartono. (2017). Apresiasi Seni. FBS Universitas Negeri Semarang.

Istiqomah, A. R. L. (2017). Bentuk Pertunjukan Jaran Kepang Papat Di Dusun Mantra Wetan Desa Girirejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Seni Tari, 6(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jst.v6i1.15510

Jazuli, M. (2016). Peta Dunia Seni Tari. CV Farishma Indonesia.

Maryono. (2015). AnalisisTari. ISI Press.

Palevi, R. (2016). Eksistensi Kesenian Jaran Kepang Dalam Arus Industri Pariwisata Di Dusun Suruhan Desa Keji Kabupaten Semarang. Solidarity, 5(1), 1–7.

Putri, W. K. (2020). Tari Jaran Kepang Boyolali Pada Paguyuban Ketholeng Di Kabupaten Boyolali (Tinjauan Bentuk Sajian dan Garap Tari) [ISI Surakarta]. http://repository.isi-ska.ac.id/id/eprint/4594

Putriandini, P. G. R., Sudibya, I. G. N., & Satyani, I. A. W. A. (2021). Tari Jaran Endut, dari Cerita Rakyat ke Tari Kontemporer. Igel, 1(1), 62–68.

R.M Soedarsono. (2002). Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Gadjah Mada University Press.

Rinaldy, R., Nulhaqim, S. A., & Gutama, A. S. (2017). Proses Community Development Pada Program Kampung Iklim Di Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon (Studi Kasus Program Bank Sampah Dalam Program Kampung Iklim). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14344

Sedyawati, E. (2008). KeIndonesiaan Dalam Budaya. Wedatama Widya Sastra.

Published

2023-04-30

How to Cite

Pebrianti, S. I., Iryanti, V. E., Aesijah, S., & Susetyo, B. (2023). Pengembangan Seni Jaran Kepang Paguyuban Langgeng Mudo Sari Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 5(1), 22–30. https://doi.org/10.32585/kawruh.v5i1.3602

Issue

Section

Artikel