Kesantunan Berbahasa Dalam Cerita Bersambung Mikul dhuwur Mendhem Jero Karya Tiyasti Dalam Majalah Djaka Lodang Tahun 2017

Penulis

  • Anirotul Hikmah Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Aris Aryanto Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Yuli Widiyono Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Herlina Setyowati Universitas Muhammadiyah Purworejo

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v4i1.2218

Kata Kunci:

Language politeness, Continued Story Mikul Dhuwur Mendhem Jero

Abstrak

This study aims to describe (1) compliance with the principle of politeness in language, and (2) violation of the principle of politeness in language in the serialized story Mikul Dhuwur Mendhem Jero by Tiyasti. This type of research is descriptive qualitative. The data source of this research is the serialized story of Mikul Dhuwur Mendhem Jero by Tiyasti. The data of this research are quotations that contain compliance with the principles of politeness in language and violations of the principles of politeness in the serialized story of Mikul Dhuwur Mendhem Jero by Tiyasti. Data collection techniques using library techniques and see notes. The research instrument is the researcher himself as the main instrument. Data analysis using content analysis techniques. The results of the study: The forms of compliance with the principles of politeness in language include: (a) 15 maxims of wisdom; (b) 4 maxims of generosity; (c) 11 maxims of praise; (d) 10 humility maxims; (e) 11 agreement maxims; and (f) 6 sympathy maxims. Forms of violation of language politeness include: (a) 2 maxims of wisdom; (b) 3 maxims of praise; (c) 1 humility maxim; (d) 3 maxims of agreement. In the serialized story Mikul Dhuwur Mendhem Jero by Tiyasti, there is no violation of the maxim of generosity and maxim of sympathy.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Anirotul Hikmah, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Aris Aryanto, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Yuli Widiyono, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Herlina Setyowati, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Referensi

Arikunto, S. (2017). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Jakarta: PT Rineka Cipta.

____. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Leech, G. (2019). Prinsip-Prinsip Pragmatik. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Listiandani, A. (2015). “Analisis Prinsip Kesantunan Tuturan Berbahasa Jawa Siswa SMP Negeri 33 Purworejo.” Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Moleong, Lexy J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Pranowo. (2012). Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2016). Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suryati, E. (2013). “Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Argumrntasi Rubrik Pikiran Pembaca Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Edisi Januari 2013, Relevansinya Sebagai BAhan Pembelajaran Mneulis Argumentasi, Dan Skenario Pembelajarannya Pada Siswa Kelas X SMA.” Surya Bahtera 10 (1): 1–6.

Tarigan, HG. (2015). Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Yule, G. (2017). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Unduhan

Diterbitkan

2022-04-24

Cara Mengutip

Hikmah, A., Aryanto, A., Widiyono, Y., & Setyowati, H. (2022). Kesantunan Berbahasa Dalam Cerita Bersambung Mikul dhuwur Mendhem Jero Karya Tiyasti Dalam Majalah Djaka Lodang Tahun 2017. Kawruh: Journal of Language Education, Literature, and Local Culture, 4(1), 32–40. https://doi.org/10.32585/kawruh.v4i1.2218

Terbitan

Bagian

Artikel