LAKU DAN PENGETAHUAN SPIRITUAL KI AGENG PANDHANARAN DALAM LAKON WEDHARE SADAT TEMBAYAT
DOI:
https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i2.405Abstrak
Salah satu jenis wayang yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah Wayang Tauhid. Pergelaran Wayang Tauhid yang didasarkan pada tujuan mensyiarkan agama Islam telah diciptakan oleh seorang dalang bernama Ki Sunardi Wiro Carito. Salah satu lakon yang sarat nilai agama, pengetahuan, dan pesan moral berjudul Wedhare Sadat Tembayat. Untuk mendapatkan pengetahuan keagamaan diperlukan tindakan spiritual dengan laku pengendalian hawa nafsu dan menjauhkan diri dari keramaian duniawi. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan laku di dalam lakon sebagai nilai spiritual keagamaan seperti yang dijalankan oleh Ki Ageng Pandhanaran. Kajian terhadap data menggunakan pendekatan objektif dan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan perspektif religi yang ditunjang studi kepustakaan serta kerangka konseptual teoritis Etika Jawa dari Franz Magnis Suseno. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa laku yang dijalankan Ki Ageng Pandhanaran menghasilkan pengetahuan keagaman yang diperoleh berdasarkan upaya melalui jalan yang diajarkan oleh Sunan Kalijaga dengan ujian-ujian yang berhasil dikalahkan untuk mencapai tujuan keimanan dan keislaman.
Kata kunci : laku, pengetahuan, magi, Wayang Tauhid, Islam
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.