KOMPLEKS PENINGGALAN SEJARAH PABRIK GULA TASIKMADU SEBAGAI WAHANA EDUKASI DAN REKREASI SISWA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.32585/jkp.v2i1.69Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui: untuk mengetahui jenis Peninggalan Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu yang dapat dimanfaatkan sebagai edukasi dan rekreasi di SD, untuk mengetahui kriteria-kriteria yang digunakan dalam menentukan kelayakan pemanfaatan Peninggalan Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu sebagai edukasi dan rekreasi di SD, untuk mendapatkan data-data pemanfaatan Peninggalan Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu sebagai edukasi dan rekreasi di SD, untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam memanfaatkan Peninggalan Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu sebagai wahana edukasi dan rekreasi di SD. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka untuk mendapatkan data-data yang digunakan sebagai pendukung. Data dianalisis dengan menggunakan beberapa tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Data dianalisis dengan menggunakan beberapa tahap, yakni reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan Eksistensi Peninggalan Sejarah Pabrik Gula Tasikmadu yang dapat dimanfaatkan sebagai edukasi dan rekreasi di SD dapat disimpulkan penggunaan dapat menjadi alternatif wahana edukasi dan rekreasi yang efektif dan efisien untuk menarik remaja belajar tentang peninggalan sejarah khususnya sejarah lokal Kabupaten Sukoharjo.
Kata kunci: Peninggalan Sejarah, Edukasi dan Rekreasi
Downloads
References
Depdiknas. 1999. Kongres Nasional Sejarah 1996 Sub Tema Pemikiran dan Analisis Teks Sejarah. Jakarta: CV. Ilham Bangun Karya.
Depdikbud. 2003. Pengelolaan Kurikulum di Tingkat Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
I Gde Widja. 2002. Menuju Wajah Baru Pendidikan Sejarah. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama. Cipta
Miles dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif (Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta : UI Press.
Restu Gunawan dkk. 1998. Simposium Pengajaran Sejarah. Jakarta: Proyek Inventarisasi Sejarah Nasional Pendidikan dan Kebudayaan.
Sardiman A. M. 2002. Pengembangan Kurikulum Sejarah Menuju Kurikulum Berbasis Kompentensi. Surakarta: UNS Press.
Syaiful B. Djamarah. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: P.T. Rineka Cipta.
UU Sisdiknas. 2003. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003. Jakarta: Sinar Grafika.
“Mau diapakan lagi Pengajaran Sejarah”. 1987. Mei 25. Kompas. 4.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Komunikasi Pendidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.