Alternative Use of Tamarind Pretreatment in Making Eggshell Flour
DOI:
https://doi.org/10.32585/bjas.v4i2.2950Abstract
The use of acid pretreatment in the manufacture of eggshell flour is an alternative way to speed up drying time, reduce product odor, and facilitate the absorption of nutrients when consumed. Tamarind is one type of acidifying agent that is widely available around, both sold commercially and naturally. This study aims to examine the differences in the use of various types of tamarind pretreatment in the process of making eggshell flour. The type of acid used as pretreatment was Tamarind in Lombok, Kalimantan, and Java. The method of this research is to soak egg shells with various types of tamarind mentioned above for 3 (three) hours. Parameters observed were proximate analysis (water content, ash, fat, protein, crude fiber, carbohydrates) and minerals (calcium and phosphorus), pH and yield. The results show that there are differences in the administration of acid pretreatment to the observed parameters. The results of the treatment showed that the best proximate value was obtained in the Lombok tamarind pretreatment and the main control, as well as the yield and calcium levels. The best value of phosphorus content was in the use of Lombok tamarind pretreatment and the main control.
Downloads
References
Adawyah, R. 2007. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bumi Aksara. Jakarta.
Aminah, Siti., dan Wulandari M. 2016. Calcium Content and Flour Yield of Poultry Eggshell With Acetic Acid Extraction. Prosiding Seminar. The 4th University Research Coloquium 2016. ISSN 2407-9189.
Brun LR, Lupo M, Delorenzi DA, Di Loreto VE, Rigalli A. Chicken eggshell as suitable calcium source at home. Int J Food Sci Nutr. 2013;64(6):740–3.
Chiu, W.Z. & H.W. Wei. 2011. Optimization of the thermal conditions for processing hatchery waste eggs as meal for feed. Poultry Science 90(5):1080-1087.DOI:10.3382/ps.2010-01127.
Clydesdale F M. 1998. Minerals: Their Chemistry and Fate in Food. [Dalam] Smith K T. (ed). Trace Minerals in Foods. Marcel Dekker Inc, New York.
De Caluwé, E., Halamová, K., van Damme, P. (2010). Tamarindus indica L. A review of traditional uses, phytochemistry and pharmacology. Afrika Focus 23(1): 53-83
Emilia, E. 2009. Pendidikan gizi sebagai salah satu sarana perubahan perilaku gizi pada remaja. Jurnal Tabularasa 6(2):161-174.
Fatkurahman, R. Atmaka, W., dan Basito, B. 2012. Karakteristik Sensori dan Sifat Fisikokimia Cookies Dengan Substitusi Bekatul Beras Hitam (Oryza sativa L.) dan Tepung Jagung (Zea mays L.). Jurnal Teknosains Pangan. Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta
Glatz, P, Z. Miao, dan Belinda Rodda. 2011. “Handling and Treatment of Poultry Hatchery Waste: A Review.” Sustainability 3(1): 216–37
Kurniawan, R., S. Juhanda, D. A. Wibowo, & I. Fauzi. 2014. Pembuatan tepung telur menggunakan spray dryer dengan nozzle putar. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”. Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia; 2014 Mar 5; Yogyakarta, Indonesia. Yogyakarta: Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN Veteran Yogyakarta. hlm 1-7.
Litayy, Christina dan Joko Santoso. 2013. Pengaruh Perbedaan Metode Perendaman dan Lama Perendaman terhadap Karakteristik Fisiko-Kimia Tepung Ikan Cikalang (Katsuwonus pelamis). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol 5 No 1
Orrico, Ana Carolina Amorim et al. 2020. “Characterization and Valuing of Hatchery Waste from the Broiler Chicken Productive Chain.” Waste Management 105: 520–30. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2020.02.029
Maisnam, D., Rasane, P., Dey, A., Kaur, S., & Sarma, C. (2016). Recent Advances In Conventional Drying of Foods. Journal of Food Technology and Preservation, 1(1), 25–34.
Mahmud, A., Saima, M.Z. Khan, M.A. Jabbar, A.W. Sahota, & A. Siddique. 2015. Effect of different processing techniques on protein quality of hatchery waste meals. Pakistan Journal of Zoology 47(5):1319-1324
Martunis. 2012. Pengaruh Suhun dan Lama Pengeringan Terhadap Kuantitas dan Kualitas Pati Kentang Varietas Granola. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia. 4(3). 26-30.
Marzuki, A., Y. Fujaya, M. Rusdi, & Haslina. 2013. Analisis kandungan kalsium (Ca) dan besi (Fe) pada kepiting bakau (Scylla olivacea) cangkang keras dan cangkang lunak dengan metode spektrofotometri serapan atom. Majalah Farmasi dan Farmakologi 17(2):31- 34.
Masita, R., M. Wijaya dan R. Fadilah. 2017. Karakteristik Sifat Fisiko-Kimia Tepung Sukun (Artocarpus Altilis) Dengan Varietas Toddo’puli. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 3: S234-S241.
Mastiani, N., V. Amalia, dan T. D. Rosahdi. 2018. Potensi Penggunaan Tempurung Kelapa sebagai Adsorben Ion Logam Fe (III). Al-Kamiya. 5(1) (42-47)
Moniaga, V. 2013. Pengaruh senam bugar lansia terhadap tekanan darah penderita hipertensi di BPLU Senja Cerah Paniki Bawah. Jurnal EBiomedik 1(2):785-789. DOI: 10.35790/ebm. 1.2.2013.3635.
Muchtadi, T. R. dan F. Ayustaningwarno. 2010. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Alfabeta. Bandung.
Nurlaela, A., S.U. Dewi, K. Dahlan, & D.S. Soejoko. 2014. Pemanfaatan limbah cangkang telur ayam dan bebek sebagai sumber kalsium untuk sintesis mineral tulang. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 10(1):81-85. DOI: 10.15294/jpfi.v10i1.3054
Nurmala,N., R.S.S Santosa, A. Setyaningrum. 2021. Kajian Kadar Air, Waktu Larut Dan Rendemen Tepung Cangkang Telur Itik Dengan Metode Dan Waktu Pemasakan Yang Berbeda. Journal Animal Science and Technologi Vol 3 (2) : 192-200.
Rahayu TN, Hanifa S. Potensi Cangkang Telur sebagai Sumber Kalsium dengan Pendekatan Pengaruh Sterilisasi dengan Perebusan terhadap Kadar Kalsium dan Salmonella sp. J Univ Terbuka, Jakarta. 2017 ;173–81. 11. Ramelan, A., & Parnanto, N. H. R. (1996). Fisika Pertanian. UNS Press
Ranken, M.D. 2000. Handbook of Meat Product Technology. Oxford: Blackwell Science Ltd
Said, M.I., J. C. Likadja, A. Asteria. 2013. Karakteristik Tepung Ayam Ras yang Difermentasi Dengan Ragi Tape Secara Aerob. Jurnal Techo Universitas Kahirun Ternate : 1-10.
Sani, M. 2001. Upaya pengolahan ikan patin (Pangasius pangasius) sebagai bahan baku ikan asin jambal roti. Skripsi. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Setiawan, A.I. Karimy, M.F., D.Pratiwi, T. Kurniawan. 2021. Cangkang Telur: Karakteristik Limbah Telur Hatchery (Broiler) dan Bakery (Layer) dengan Menggunakan SEM-EDX. JITRO (Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis) Vol. 9(1):116-122.
Shen, T. F., and W. L. Chen. 2003. “The Role of Magnesium and Calcium in Eggshell Formation in Tsaiya Ducks and Leghorn Hens.” Asian-Australasian Journal of Animal Sciences 16(2): 290–96
Siswanto, Budisetyawati, & F. Ernawati. 2014. Peran beberapa zat gizi mikro dalam sistem imunitas. Gizi Indonesia 36(1):57-64. DOI: 10.36457/ gizindo.v36i1.116
Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisis untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.
Suptijah, P. 2009. Nanokalsium Hewani dari Perairan. Di dalam: Buklet 101 Inovation. Penerbit: BIC Kementrian Ristek
Syarif, W. Holinesti, R. Faridah, A. dan Fridayati, L. 2017. Analisis Kualitas Sala Udang Rebon. Andalas Agricultural Technology Journal, 21(1)
Utami, CT. 2011. Daya Hambat Ekstrak Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L) Terhadap Pertumbuhan Salmonela enteritidis Secara In Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Vogel, A. I. 1985. Buku Teks Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro. Edisi ke-5. Bagian II. PT. Kalman Media Pustaka, Jakarta
Yonata, Diode, Siti Aminah, and Wikanastri Hersoelistyorini. 2017. “Kadar Kalsium Dan Karakteristik Fisik Tepung Cangkang Telur Unggas Dengan Perendaman Berbagai Pelarut.” Jurnal Pangan Dan Gizi 7(2): 82–93.
Zuhra, S. dan C. Erlina. 2012. Pengaruh kondisi operasi alat pengering semprot terhadap kualitas susu bubuk jagung. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan. Vol 9. No. 1 Hal. 36 ± 44. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala