Pelatihan membuat baqi lamaran pada kelompok PKK Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo

Penulis

  • Sawitri Sawitri Universitas Veteran Bangun Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.32585/educate.v1i1.1802

Kata Kunci:

pelatihan, peran kelompok PKK, peningkatan keterampilan

Abstrak

Budaya sebagai hasil cipta , rasa dan karsa yang terwujud adanya kesepakatan dari masyarakat. Hasil budaya ada dari tari busana adat, batik, gamelan rumah adat, senjata, wayang orang, wayang kulit, kethoprak dll. Keberadaan budaya yang makin lama makin hilang yaitu budaya nembuat baqi lamaran yang digunakan untuk upacara pernikahan. Budaya yang sekarang tergantikan dengan budaya asok tukon dengan sistem ditukar dengan uang.Permasalahan yang dihadapimasyarakat desa palur yang kebanyakan ibu pkk rt 2 rw 13 banyak yang tidak tahu dan dapat membuat hantaran baqi lamaran. Pengabdian dilakukan di desa palur kecamatan mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.Metode yang digunakan dengan pree test setelah itu materi awal tentang pengetahuan budaya dan baqi lamaran, tahap berikutnya materi lanjutan tentang macam dan bentuk baqi lamaran, alat – alat yang digunakan untuk membuat baqi lamaran. Tahap selanjutnya praktek membuat baqi lamaran dari bentuk naga, kapal, bunga, boneka dll. Post test dilakukan untuk mengetahui hasil setelah pelatihan, ada pendampingan setelah kegiatan untuk menabah keterampilan supaya maksimal. Hasil dan pembahasan masyarakat palur yang terdiri dari ibu pkk awal pelatihan hanya 15 % yang paham dan mengerti baqi lamaran setelah pelatihan dan pendampingan 85 % tingkat keberhasilan yang masyarakat terutama ibu – ibu pkk rt 2 rw 13 desa palur.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Sawitri Sawitri, Universitas Veteran Bangun Nusantara

Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah, FKIP, Univet Bantara Sukoharjo

Unduhan

Diterbitkan

2021-09-06

Cara Mengutip

Sawitri, S. (2021). Pelatihan membuat baqi lamaran pada kelompok PKK Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Educate: Journal of Community Service in Education, 1(1), 26–35. https://doi.org/10.32585/educate.v1i1.1802

Terbitan

Bagian

Artikel