Eksistensi Wayang Suket Sebagai Identitas Budaya Kota Satria
DOI:
https://doi.org/10.32585/kawruh.v3i1.1387Kata Kunci:
Wayang suket, identitas budaya, kota satriaAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya untuk menjaga eksistensi wayang suket sebagai identitas budaya Kota Satria. Penulisan ini dilakukan melalui studi pustaka. Obyek penelitian ini adalah wayang suket dan identitas budaya. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan penelusuran jurnal-jurnal yang terdapat pada beberapa media elektronik seperti digital library, internet, dengan melalui Google Cendekia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis anotasi bibliografi (annotated bibliography). Hasil penelitian menunjukan bahwa: upaya untuk menjaga eksistensi wayang suket sebagai identitas budaya Kota Satria melalui pelestarian budaya dalam bentuk permainan ular tangga dengan tema wayang, gantungan kunci dibuat dari kulit seperti ingin membuat wayang, tetapi ukurannya lebih kecil, penayangan wayang suket di bioskop, dan peran pemerintah adalah mendukung penayangan wayang dengan membantu menyuplai dana dan membantu sosialisasi kepada masyarakat.
Unduhan
Referensi
Adita, W. B., Rosmawati, & Yakub, E. (2018). Perilaku Kecanduan Menonton Drama Korea dan Hubungan Sosial pada Siswa SMPN 13 Pekanbaru. Jom Fkip, 5(1), 1–15. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/20439/19771
Anggoro, B. (2018). “Wayang dan Seni Pertunjukan” Kajian Sejarah Perkembangan Seni Wayang di Tanah Jawa sebagai Seni Pertunjukan dan Dakwah. JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam), 2(2), 122. https://doi.org/10.30829/j.v2i2.1679
Basuni, A. (2020). Peran identitas budaya dalam komunikasi antarbudaya pada mahasiswa Universitas Subang. Jurnal Omnicom, 6(1), 18–30.
Dewi, Y. C., & Widyowati, W. (2019). Pembentukan Identitas Budaya Remaja Dari Keluarga Pernikahan Beda Budaya. Jurnal Manajemen Komunikasi, 1(2), 145. https://doi.org/10.24198/jmk.v1i2.21281
Dits Prasanti, D. R. F. (2018). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Pembentukan Anak Usia Dini : Keluarga, Sekolah, Dan Komunitas, 2(1), 15. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/naturalscience/article/view/1555/1159
Hidayati, R. (2016). “ Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal dalam Era MEA ” SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016 “ Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal dalam Era MEA .” Jurnal Pendidikan, 1, 106–111.
Kusbiyanto, M. (2015). Upaya mencegah hilangnya wayang kulit sebagai ekspresi budaya warisan bangsa. Jurnal Hukum Dan Pembangunan, 589–606.
Larasati, D. (2018). Globalization on Culture and Identity: Pengaruh dan Eksistensi Hallyu (Korean-Wave) Versus Westernisasi di Indonesia. Jurnal Hubungan Internasional, 11(1), 109. https://doi.org/10.20473/jhi.v11i1.8749
Ni’mah, S. (2016). Respon generasi muda Jawa terhadap pertunjukan wayang kulit. In Skipsi (Issue June). Unnes.
Rafika, A. S., Yunan Putri, H., & Widiarti, F. D. (2017). Sebagai Sumber Baru Untuk Kutipan. Cerita, 3(2), 13. https://core.ac.uk/download/pdf/285996222.pdf
Rahmawati, A. (2018). Pelestarian wayangsuket (wayang yang terbuat dari rumput kering) kepada masyarakat melalui metode penayangan wayang di Bioskop.
Samptaningtyas, N; Mu’arifah; & Malik, S. . (2009). Webway: pelestarian budaya wayang pada remaja di abad 21. Jurnal Ilmiah Penalaran Dan Penelitian Mahasiswa, 100–110.
Santoso, B. (2017). Bahasa Dan Identitas Budaya. Sabda : Jurnal Kajian Kebudayaan, 1(1), 44. https://doi.org/10.14710/sabda.v1i1.13266
Sari, V. R., & Perguna, L. A. (2020). the Commodification of Wayang Suket Puspasarira in. Jurnal Sosial Budaya; Etnoreflika, 9(1), 15–23.
Setiawan, D. . (2017). Pelestarian wayang di Kabupaten Tegal oleh Sanggar Satria Laras. In Skipsi. Unnes.
Suswandari, M. (2018). Penerapan Model Induktif Berbantuan Media Wayang Suket pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Qalamuna, 10(2), 29–36.
Untari, M.F; Listyarini, I; & Priyanto, W. (2017). Profil wayng suket Bantar Barang Rembang Purbalingga. Jurnal Seminar Penyelidikan Antarbangsa, 1.
Widyamaharani, I.Y; Nurhadi & Rohmad, Z. (2017). Pendidikan berbasis kearifan lokal melalui pelestarian wayang kulit di desa kepuhsari, wonogiri. Journal of Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Yanto, S & Nelisa, M. (2014). Bibliografi beranotasi tugas akhir jurusan sistem produksi industri dan jurusan teknik kimia teknologi industri Padang tahun 2012-2013. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan Dan Kearsipan, 3(1), 172–180
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.