Kearifan Lokal Jawa Dalam Tradisi Mitoni Di Kota Surakarta (Sebuah Tinjauan Etnolinguistik)
DOI:
https://doi.org/10.32585/kawruh.v2i2.907Kata Kunci:
Kearifan lokal, mitoni, etnolinguistikAbstrak
Mitoni masih eksis di masyarakat Jawa dan mengandung pesan luhur bagi pendukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kearifan lokal dalam budaya Jawa mitoni ‘selamatan tujuh bulan wanita hamil’ di Kota Surakarta secara etnolinguistik. Data penelitian meliputi data verbal (istilah, ungkapan, unit lingual yang lain) dan nonverbal (simbol, lambang, sesaji). Sumber data meliputi primer dan skunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi berpartisipasi menurut ketentuan metode etnografi. Validitas data dijaga dengan teknik triangulasi (metode, teori, peneliti, data). Teknik analisis data dimulai dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk teks naratif, meliputi kearifan lokal wanita Jawa di Kota Surakarta, meliputi (1) kearifan religius (religious wisdom), (2) kearifan kultural (cultural wisdom), (3) kearifan ekspresif (expresive wisdom).
Unduhan
Referensi
Ahimsa-Putra, Heddy Shri. (2007). Ilmuwan Budaya dan Revitalisasi Kearifan Lokal. Tantangan Teoretis dan Metodologis. Pidato Ilmiah Dies Natalis FIB UGM ke 62 di Yogyakarta. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Edi Subroto, D. (1992). Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Edi Subroto, D., dkk., (2003). “Kajian Etnolinguistik Terhadap Paribasan, Bebasa, Saloka, Pepindhan dan Sanepa”, Laporan Penelitian, Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Foley, W. A. (1997). Anthropological Linguistics An Introduction. University of Sydney: Blackwell Publishers.
Hartini. (2011). “Kajian Gender dan Pendidikan Wanita pada Sastra Wulang dalam Naskah Jawa”. Disertasi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Hartini. (2011). “Gambaran Konsepsi Pola Kehidupan Rumah Tangga Ideal dalam Serat Wayang Putri”. Artikel dalam Jurnal Haluan Sastra Budaya, No. 59, Tahun XXIX, April 2011, halaman 9-20.
Komonthip Kongprasertamorn. (2007) tentang “Local Wisdom, Environmental Protection and Community Development: The Clam Farmers in Tambon Bangkhunsai Phetchaburi Province Thailand” dalam Manusya: Journal of Humanities 10.1, 2007.
Manuskrip Jawa, t.t. Serat Candra Rini, Surakarta: Perpustakaan Sanapustaka.
Na Talang, Ekavit. (2001). Local Wisdom in the Process and Adaptation of Thai People. 2nd ed. Bangkok: Amarin.
Phongphit, Seri, and Wichit Nantasuwan. (2002a). Master Community Plan: People Research and Development. Bangkok: Charoenwit.
Phongphit, Seri, and Wichit Nantasuwan. (2002b). The Learning Process to Sustainnable Develepment. Bangkok: Charoenwit.
Purwadi dan Maziyah. (2007). “Rahasia Jodoh dan Rejeki Perempuan” dalam buku Horoskop Jawa, Yogyakarta.
Siti Muslifah. (2012). ”Fenomena Androginik Perempuan Jawa dalam Perspektif Lokal dan Global”, Makalah, dalam Prosiding Hasil Seminar Internasional Preservation and Development Strategies for local Wisdom in The Global Frame Work, pada tanggal 11 oktober 2012 di Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas sebelas maret Surakarta.
Spradley, James P. (1997). The Ethnographic Interview. Diterjemahkan oleh Misbah Zulfa Alizabeth dengan Judul Metode Etnografi, Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa:Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sujadi R. Hidayat. (2011). “Profil Pengrajin Wanita dalam Mengembangakan Usaha dan Kualitas Produk Kerajinan Grabah di Dukuh Dolon Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten”. Artikel dalam Jurnal Etnografi. No.1, Vol. XI, tahun 2011, halaman 99-112.
Sutopo, H.B. (2006). Metode penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Wakit Abdullah. (2013). ”Kearifan Lokal dalam Bahasa dan Budaya Jawa Masyarakat Nelayan di Pesisir Selatan Kebumen (Sebuah Kajian Etnolinguistik)”, Laporan Penelitian untuk Disertasi, Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.