Strategi UMKM Bertahan dan Berkembang di Era New Normal berbasis Model Bisnis Canvas (kasus UMKM Gethuk Take, Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar)

Authors

  • Heru Irianto Universitas Sebelas Maret
  • Rhina Uchyani Fajarningsih
  • If Bambang Sulistyono
  • Yayan Suherlan
  • Ratna Endah Santoso
  • Sayid Mataram
  • Nidyah Widyamurti

DOI:

https://doi.org/10.32585/ags.v7i1.3691

Keywords:

Covid 19, Model Bisnis Canvas, UMKM Gethuk Take

Abstract

UMKM di Indonesia mampu berkontribusi menyumbang Produk Domestik Bruto maupun penyerapan tenaga kerja dalam berbagai kondisi perekonomian bangsa. Namun, pandemi Covid 19 memberikan dampak yang cukup signifikan pada UMKM karena daya beli masyarakat menurun sebagai akibat lesunya perekonomian dan banyaknya pengangguran. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji fenomena ditengah banyaknya UMKM mengalami penurunan omset dan kebangkrutan, masih ada UMKM yang bertahan dan berkembang ditengah-tengah serangan Covid 19” bahkan bertahan pada tatanan kehidupan baru (new normal) untuk dijadikan motivasi UMKM lain ditengah tatanan kehidupan baru tersebut. Guna kajian tersebut peneliti melakukan kajian pada salah satu UMKM olahan pangan yang mampu bertahan mekispun terdampak covid 19, yaitu UMKM Gethuk Take berada di wilayah Kecamatan Tawangmawu Kabupaten Karanganyar. Penelitian merupakan penelitian kualitatif, dengan metode analisis menggunakan bisnis model canvas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak pandemi Covid 19 secara telah menurunkan omset penjualannya karena basis konsumennya adalah para wisatawan, namun meski demikian UMKM Gethuk Take masih bisa bertahan dengan berbagai tindakan penyesuaian sebagai berikut : 1. Strategi inovasi produk dan pasar yang merupakan kunci keberhasilan untuk bertahan dan berkembang dalam masa pandemi seyogyanya tetap dilakukan dalam kondisi apapun, karena inovasi diharapkan akan menarik perhatian kepada konsumen yang loyal maupun calon konsumen baru. 2. Selain itu model bisnis berbasis digital dalam pemasaran dan keuangan sebaiknya secara gradual dijalankan agar bisnis dapat dilakukan dengan baik, tetap sehat pelakunya dan usaha terus dapat berkembang di era digitalisasi yang semakin cepat mendorong perubahan-perubahan perilaku konsumen.

Kata Kunci :     Covid 19, Model Bisnis Canvas, UMKM Gethuk Take.

References

Dann, S., & Dann, S. J. (2007). Competitive Market Strategy. Australia: Pearson Education Australia

Widjaya, P.G. (2017). Analisis Segmenting , Targeting , Positioning Dan Marketing Mix Pada PT . Murni Jaya. Agora, 5(1), 1-8.

Mahdi, A.F. Baga, L.M. (2018). Business Model Canvas Perusahaan Pengolahan Rumput Laut. Forum Agribisnis, 8(1), 1-16.

Hartomo, G. (2019). UMKM Sumbang Rp8 . 400 Triliun ke Perekonomian. https://economy.okezone.com/read/2019/06/19/320/2068296/umkm-sumbang-rp8-400-triliun ke-perekonomian-nasional-pada-2018 diakses pada tanggal 26 Agustus 2020.

Jenny, F. (2020). Economic Resillience, Globalization and Market Governance: Facing the Covid 19 Test, 1-9.

Osterwalder, A., Pigneur, Y., & Smith, A. (2010). Business Model Generation. United State of America: John Wiley & Sons, Inc.

Śledzik, K. (2017). Multidimensional Competitive Position Analysis of Most Innovative Pharmaceuticals & Biotechnology Companies - 2012 Perspective, 91-97.

Downloads

Published

2023-06-23

How to Cite

Irianto, H., Fajarningsih, R. U., Sulistyono, I. B., Suherlan, Y., Santoso, R. E., Mataram, S., & Widyamurti, N. (2023). Strategi UMKM Bertahan dan Berkembang di Era New Normal berbasis Model Bisnis Canvas (kasus UMKM Gethuk Take, Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar). Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 7(1), 57–63. https://doi.org/10.32585/ags.v7i1.3691