VARIASI PENAMBAHAN SERBUK DAUN KELOR (Moringa Oleifera) TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIAWI FRUIT LEATHER NANAS (Ananas Comosus (L.)Merr.)
DOI:
https://doi.org/10.32585/ags.v4i1.845Abstract
Fruit leather merupakan produk manisan buah kering yang berbentuk lembaran dan dapat digulung yang dapat dikonsumsi secara langsung. Salah satu buah yang dapat digunakan adalah buah nanas. Fruit leather dapat dipadukan dengan sayur-sayuran seperti daun kelor yang terdapat meningkatkan kandungan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan formulasi terbaik penambahan serbuk daun kelor terhadap kadar air, kadar abu, kadar vitamin Cdan aktivitas antioksidan. Parameter penelitian meliputi kadar air (thermogravimetri), kadar abu (tanur), kadar vitamin C (metode titrasi), dan aktifitas antioksidan (metode DPPH). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor perlakuan yaitu penambahan serbuk daun kelor yaitu A = variasi penambahan serbuk daun kelor 0%, B = variasi penambahan serbuk daun kelor 2,5%, C = variasi penambahan serbuk daun kelor 5%, dan D = variasi penambahan serbuk daun kelor 7,5%, setiap perlakuan diulang 4 kali dan di duplo. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode Anova dan apabila terdapat beda nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf signifikansi 5% dan ditentukan perlakuan terbaiknya dengan uji pembobotan (De Garmo). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasii penambahan serbuk daun kelor berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar abu, kadar vitamin C, dan aktivitas antioksidan fruit leather nanas. Perlakuan terbaik pada penelitian ini yaitu perlakuan D (variasii penambahan serbuk daun kelor 7,5%) dengan nilai kadar air sebesar 19,15%, kadar abu 4,36%, kadar vitamin C 0,50 mg/100gr dan aktivitas antioksidan 71,78% dengan total nilai uji pembobotan 0,6961.
Kata kunci: Daun Kelor, Fruit Leather, Nanas, Sifat Kimiawi.