Pelatihan Pemulasaraan Jenazah Infeksius Pada Kader Kesehatan Dan Pemuka Agama
DOI:
https://doi.org/10.32585/educate.v1i2.1828Kata Kunci:
HIV/AIDS, pemulasaraan jenazah, pengetahuan, keterampilan.Abstrak
Penyakit infeksi di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, salah satunya HIV / AIDS. Tubuh seorang penderita penyakit menular masih bisa menularkan penyakit tersebut kepada orang-orang di sekitarnya. Kelompok yang berisiko menularkan penyakit menular dari jenazah kepada orang yang masih hidup adalah orang melaksanakan pemulasaraan jenazah. Kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah yang aman dan sehat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dan pemuka agama dalam pemulasaraan jenazah sehingga dapat mencegah penyebaran penyakt menular dari jenazah kepada masyarakat yang masih hidup. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, demonstrasi, video dan berbagi pengetahuan secara aktif. Tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta diukur sebelum dan sesudah kegiatan dengan metode tanya jawab dan praktik. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta meningkat pasca pelatihan. Tingkat keterampilan peserta pelatihan meningkat setelah pelatihan. Kegiatan pelatihan ini harus terus dilakukan dan didukung oleh pemerintah dalam pengadaan infrastruktur pemulasaraan jenazah yang aman dan sehat termasuk alat pelindung diri bagi para kader kesehatan dan pemuka agama yang melakukan pemulasaraan jenazah.Unduhan
Referensi
Gemantar, P. D. (2019) Profil Desa Gemantar, Desa Gemantar.
Handayani, Y. (2016) ‘Peranan Strategi Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Guru Kelas VIIIA SMP Unismuh Makassar’, Jurnal Pendidikan Fisika, 5(1), pp. 37–42.
Husna, P. H., Astuti, E. P. and Istiqomah, A. (2019) ‘Pendidikan Kesehatan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri Pada Kader Kesehatan’, Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 10(2), pp. 159–165. doi: 10.34035/jk.v10i2.349.
Husna, P. H. and Handayani, S. (2018) ‘Efektifitas Pendidikan Kesehatan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) ditinjau dari Tingkat Keterampilan dan Perilaku SADARI’, in The 7th University Research Colloqium. Surakarta: LPPM STIKes PKU Muhammadiyah Surakarta, pp. 477–481.
Iswara, R. A. F. W. (2020) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pelatihan dengan Tingkat Pengetahuan Petugas Kamar Jenazah tentang COVID-19 pada Jenazah’, Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine, 7(1A), pp. 159–165. doi: 10.36408/mhjcm.v7i1a.475.
Kementrian Kesehatan RI (2017) Pedoman Penyelenggaraan Jenazah Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), Kementerian Kesehatan RI. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Ni’mah, F. (2017) ‘PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DISERTAI MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA SISWA KELAS VII’, Jurnal Profesi Keguruan, 3(1), pp. 43–59.
Notoatmodjo, S. (2014) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Edisi Revi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Possible, J. F., Eksa, D. R. and Rizka, I. (2017) ‘TINGKAT PENGETAHUAN PEGAWAI KAMAR MAYAT DALAM MELAKUKAN KEGIATAN PEMULASARAAN JENAZAH BERDASARKAN KUESIONER MENURUT PERATURAN YANG BERLAKU DI BEBERAPA RUMAH SAKIT TIPE C PROVINSI LAMPUNG’, Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 4(4), pp. 4–14. doi: 10.16043/j.cnki.cfs.2019.15.130.
Rahman, M. (2012) IMPLEMENTASI DAN DAMPAK HASIL PELATIHAN KADERISASI PENYELENGGARAAN JENAZAH MUSLIM DI DESA BULOTA KEC. TELAGA KAB. GORONTALO. Universitas Negeri Gorontalo.
Riyadi, A. (2013) ‘KETERAMPILAN PEMULASARAAN JENAZAH Di Wilayah Kecamatan Mijen Kota Semarang’, Dimas, 13(2), pp. 201–220.
Wahyuningtyas, E. (2014) Penerapan Pembelajaran Aktif ( Active Learning ) Strategi Active Knowledge Sharing Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VII SMP Negeri 4 Malang. Universitas Negeri Malang.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Educate: Journal of Community Service in Education agree to the following terms:
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.