Faktor Pasangan Usia Subur (PUS) Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo

Penulis

  • Revi Widya Andhinni Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Betty Gama Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Joko Suryono Universitas Veteran Bangun Nusantara

Kata Kunci:

Faktor mempengaruhi PUS tidak berKB, PUS, Alat Kontrasepsi

Abstrak

Laju pertumbuhan penduduk tahun ke tahun mengalami kenaikan. Jumlah penduduk Kecamatan Bulu
sekitar 37.265 jiwa dengan jumlah laki-laki sekitar 18.834 dan 18.431 jiwa dari jumlah perempuan.
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Bulu sekitar4.491 dengan rincian PUS peserta KB
sebanyak 3.042 dan bukan peserta KB sebanyak 1.449 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor yang mempengaruhi PUS tidak ber KB di Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data
dalam penelitian ini adalah data tentang faktor yang mempengaruhi PUS tidak ber KB dan kondisi umum
lokasi penelitian, jumlah penduduk, karakteristik, dan jumlah PUS di Kecamatan Bulu. Analisis data yang
digunakan adalah analisis data menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono. Hasil penelitian ini adalah
terdapat faktor yang mempengaruhi, meliputi faktor ingin anak segera, faktor kesehatan, faktor efek
samping, faktor alat/obat tidak cocok, faktor suami/keluarga menolak, faktor agama, faktor menopause.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Andria. (2013). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Pasangan Usia Subur (PUS) Tidak Menggunakan Alat Kontrasepsi Di Dusun II Desa Tanjung Anom Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Maternity and Neonatal, 1(2), 93–99.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2020). Catalog: 1101001. Statistik Indonesia 2020, 1101001, 790.

Kau, M., Salmah, A. U., Mallongi, A., & Tiro, M. A. (2020). Analysis of factors affecting the unmet need incidence in couples of childbearing age in the west bulotadaa village Gorontalo city in 2019. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(T2), 94–97. https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.5323

Kurniawati, Y. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakikutsertaan Pasangan Usia Subur (Pus) Dalam Program Keluarga Berencana Di Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir. Jom FISIP, 1(2), 1–15.

Siregar, R. J., & Maryam Latifah Harahap. (2022). Factors Affecting Couples of Reproductive Age (CRA) Without Using Contraception. International Journal of Public Health Excellence (IJPHE), 2(1), 385–388. https://doi.org/10.55299/ijphe.v2i1.286

Sukoharjo, A. (2022). Pemutakhiran Pendataan Keluarga. Pemutakhiran PK-22.

Suryono, J., Wijaya, M., Irianto, H., Harisudin, M., Darsini, D. T. P., & Astuti, P. I. (2023). Model of Community Empowerment through Education Non-Formal Entrepreneurship to Improve Independence of Micro, Small and Medium Enterprises. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 22(3), 413–429. https://doi.org/10.26803/ijlter.22.3.25

Tri Rahayu, Nuryani, Suryono, Joko, H. (2023). Pengembangan Profesi Penyuluh Keluarga Berencana Melalui Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah dan Publikasi pada Jurnal. Jurnal Gembira, 1(2), 234–249.

Usrina, N., Ismail, I., Gustiana, G., Halimatussakdiah, H., & Hanum, N. (2022). Determinants Reasons of Unmet Need for Family Planning of Childbearing Age Couples in Aceh, Indonesia. International Journal of Education and Social Science Research, 05(06), 113–126. https://doi.org/10.37500/ijessr.2022.5610

Wibowo Mukti, F., Fajar Khusni, M., & P, P. (2023). Kecamatan Bulu Dalam Angka 2023 (33110.2307 ed., p. 53). BPS Kabupaten Sukoharjo.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-10

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>