Peran Komunikasi Organisasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Industri Alkohol Di Bekonang Sukoharjo
Studi Kasus Komunikasi Organisasi Kian Rejo
Kata Kunci:
Komunikasi Organisasi, produktivitas kerja, budaya organisasi, industri alkohol, bekonangAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji peran komunikasi organisasi yang dapat meningkatkan efisiensi kerja di sektor alkohol di Bekonang, Sukoharjo. Industri alkohol di wilayah ini tidak hanya menjadi bagian dari identitas budaya lokal, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Dalam menghadapi tantangan efisiensi produksi dan persaingan pasar, komunikasi organisasi menjadi elemen penting yang memengaruhi koordinasi kerja dan efektivitas operasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada industri alkohol Kian Rejo. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian terdiri dari pemilik industri, pekerja produksi, pelanggan, dan komisaris. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran komunikasi organisasi, baik secara vertikal, horizontal, maupun lintas saluran, berperan penting dalam memperlancar koordinasi kerja, mempercepat pengambilan keputusan, serta menciptakan iklim kerja yang kondusif. Komunikasi yang bersifat terbuka, informal, dan didukung oleh nilai-nilai budaya organisasi seperti kekeluargaan, loyalitas, dan gotong royong, mampu meningkatkan motivasi kerja dan produktivitas karyawan. Kendala utama yang ditemukan meliputi keterbatasan dokumentasi formal, ketergantungan pada pemilik industri, dan rendahnya literasi digital tenaga kerja. Temuan ini memberikan kontribusi dalam penguatan teori komunikasi organisasi dan budaya organisasi dalam konteks industri tradisional. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam merancang strategi komunikasi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja di sektor industri kecil dan menengah berbasis budaya lokal
Unduhan
Referensi
Anjelina, M. A., Syarifudin, A., Hamandia, M. R., Islam, U., Raden, N., & Palembang, F. (2023). Penerapan Komunikasi Organisasi Pimpinan Dan Pegawai Dalam Meningkatkan Semangat Kerja. At TAWASUL: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(1), 8–17.
Clampitt, P. G., & Downs, C. W. (1993). Employee perceptions of the relationship between communication and productivity: A field study. Journal of Business Communication, 5–28.
Dwi, P., & Hairunnisa, H. (2018). Peran komunikasi organisasi terhadap komunikasi dan motivasi ( Studi pada Pegawai Tidak. EJournal Lmu Komunikasi, 6(4), 1–14.
Martin, C. (2020). Using interpersonal communication strategies to encourage science conversations on social media. PLoS ONE, 15(11). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0241972
Misbahuddin, M., & Akil, N. (2023). ... Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Produktivitas Kerja Melalui Komunikasi Organisasi Dan Budaya Organisasi Pegawai Di Kab .... Movere Journal.
Purnomo, S. (2022). Peranan Penting Komunikasi Organisasi Dalam Membangun Organisasi. ARKANA: Jurnal Komunikasi Dan Media, 1(01), 34–42.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational Behavior. Pearson Education.
S Wardani. (2023). No Title.
Sinungan, M. (2003). Produktivitas: Apa dan Bagaimana. Bumi Aksara.
Sudiantini, D., Pebriansyah, D., Astuti, R. D., Salsabilla, S. W., & Zhafran, T. A. I. (2023). Analisis Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Indofood. Musytari: Neraca Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 1(3), 50–60.
Potensi, O.K. (2023). Yevhen Viktorovych BURYAK. 5517, 15–18.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sinta Ayu Setianingrum, Joko Suryono

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan dengan Media and Empowerment Communication Journal (MECOMM) menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini .
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.