Penampilan Kualitas Kimia Susu Sapi Perah Laktasi Dengan Ransum Yang Disuplementasi Daun Lamtoro

Authors

  • Dimas Fajar Nugroho universitas muhammadiyah karanganyar
  • Astari Ratnaduhita

DOI:

https://doi.org/10.32585/ags.v6i2.2965

Keywords:

Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein, Suplementasi Dau Lamtoro, Kualitas kimia susu

Abstract

This study aims to investigate the chemical characteristics of dairy cow who received feed rations with lamtoro leaf supplementation included milk production, milk fat content, milk protein content, and lean solids (SNF) (lactoscan method).  The experiment was designed followed completely randomized design, consisted of 4 treatments, namely P0, P1 and P2 with 3 replications  PFH cows, namely P0, P1, P2, P3 and P3 with 3 repeats. The control ration used in this research was the daily ration given to dairy cows at the breeder, consisting of elephant grass, tofu dregs and basal concentrate (consisting of rice bran, pollard, coffee husk, coconut cake, vitamins and minerals). The experiment was performed for 60 days, with 12 lactation cows at body weight 400 kg. Cows were at 6 to 7 months of lactation stage. The results of this study indicate that there is an increase in the chemical quality of milk which includes protein content (P0:2.73%, P1:3.01%, P2:3.1%, P3:3.25%), fat content (P0:2 0.08%, P1:2.98%, P2:3.03%, P3:3.04%) and solid non-fat content (SNF) (P0:7.80%, P1:7.79%, P2: 8.09%, P3:7.65%). Analysis of variance showed that all data on the chemical quality of dairy cow's milk had a significant effect (P<0.05). Conclusion The conclusion of this research is the addition of lamtoro leaf supplementation by 10% of the total forage of lactated Friesian Holstein crossbreed dairy cows can improve the chemical quality of milk which includes protein content, fat content and solid non fat content (SNF) of milk.

Author Biography

Dimas Fajar Nugroho, universitas muhammadiyah karanganyar

Hidup adalah sebuah camvas

References

Ace, I.S. and Wahyuningsih. 2010. Hubungan variasi pakan terhadap mutu susu segar di desa Pasirbuncir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 5 (2)

Aryogi, N., K. Wardhani dan A. Musofie. 1994. Pola penyediaan hijauan pakan di daerah sentra pemeliharaan sapi perah di dataran tinggi di Jawa Timur. Proceedings Pertemuan Ilmiah Pengelolaan dan Komunikasi Hasil Penelitian Sapi Perah. Sub Balai Penelitian Ternak Grati. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Bogor.

Devendra, C. (1992). potensi gizi dari pohon pakan dan semak-semak sebagai sumber protein dalam gizi ruminansia. Dalam: Tanaman legum dan pohon pakan ternak lainnya sebagai sumber protein untuk ternak,

Dudi, Dedi R dan T. Dhalika, 2006. Evaluasi Potensi Genetik Sapi Perah Fries holland. Tesis Sekolah Pasca Sarjana Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran.

Fharhandani, N. 2006. Pengaruh pemberian urea molasses multinutrient block dan suplemen pakan multinutrien terhadap kualitas susu sapi perah. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Giang, NTT, Wanapat, M., Phesatchal, K. & Kang, S. (2016). Tingkat Leucaena leucocephala silase makan di asupan, rumen fermentasi, dan kecernaan nutrisi dalam mengarahkan susu.

Mukhtar, A. 2006. Ilmu Produksi Ternak Perah. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan UPT Penerbitan dan Percetakan Universitas Sebelas Maret (UNS Press). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Norton, BW (1994). Nilai gizi dari pohon kacang-kacangan. Dalam RC Gutteridge & HM Shelton (Eds), kacang-kacangan pohon hijauan di bidang pertanian tropis (Pp. 177-191).

Nugraha, B.K., L.B. Salman dan E. Hernawan. 2016. Kajian kadar lemak, protein dan bahan kering tanpa lemak susu sapi perah Friesian Holstein pada pemerahan pagi dan sore di KPSBU Lembang. Fakultas Peternakan. Universitas Padjajaran, Bandung.

Nugroho, D., F., Y. Y. Suranindyah and A. Astuti. 2019. The effect of supplementation of Leucaena leucochepala leaf in Friesian Holstein cows ration on milk production and composition. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 387 (2019) 012094. doi:10.1088/1755-1315/387/1/012094

Nur, K., A. Atabany, Muladno dan A. Jayanegara. 2015. Produksi gas metan ruminansia sapi perah dengan pakan berbeda serta pengaruhnya terhadap produksi dan kualitas susu. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan 3(2): 65-71.

Santosa K.A., K. Dwiyanto dan T. Toharmat. 2009. Profil Usaha Peternakan Sapi Perah di Indonesia. Lipi Press. Jakarta.

Siregar, S.B. 2007. Sistem Pencernaan Ternak Ruminansia. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tanuwiria, U.H., A. Yulianti, dan R. Tawaf. 2008. Pengaruh Imbangan Jerami Padi Fermentasi dan Konsentrat dalam Ransum Terhadap Fermentabilitas dan Kecernaan in vitro Serta Performans Produksi pada Sapi Perah Laktasi. Fakultas Peternakan UNPAD. Seminar Nasional.

Wanapat, M., A. Cherdthong, K. Phesatcha and S. Kang. 2015. Challenges and Strategies of Animal Nutrition and Feeding in Production and Environment. Animal Nutrition. DOI:10.1016/j.aninu. 2015.07.004.

Widyobroto, B.P., Rochijan, Ismaya, Adiarto dan Y.Y. Suranindyah. 2016. The impact of balanced energy and protein supplementation to milk production and quality in early lactating dairy cows. Journal of the Tropical Animal Agriculture 41(2): 83-90.

Zamzani, H.A., Hermawan dan L.B. Salman. 2015. Pengaruh penggunaan probiotik pada complete feed terhadap kuantitas dan kualitas produksi susu sapi perah laktasi. Fakultas Peternakan. Universitas Padjajara, Bandung

Downloads

Published

2022-12-28

How to Cite

Nugroho, D. F., & Ratnaduhita, A. (2022). Penampilan Kualitas Kimia Susu Sapi Perah Laktasi Dengan Ransum Yang Disuplementasi Daun Lamtoro. Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 6(2), 122–129. https://doi.org/10.32585/ags.v6i2.2965