ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KARKAS AYAM BROILER DI KOTA SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.32585/ags.v5i1.1490Keywords:
Karkas ayam broiler, permintaan, elastisitas, Kota SemarangAbstract
Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang harganya cenderung murah dan terjangkau oleh masyarakat luas. Harga ayam broiler hidup di tingkat peternak telah jatuh dari pertengahan 2018 hingga 2020. Peternak perlu mengatur strateginya agar tidak mengalami kerugian terus menerus. Salah satu cara untuk meminimalisir kerugian tersebut adalah dengan memahami permintaan konsumen Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik konsumen karkas ayam broiler, menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan akan karkas ayam broiler di Kota Semarang, peneliti dapat menganalisis seberapa besar faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi permintaan pasar akan karkas ayam broiler. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah peternak dapat menyesuaikan produksinya dengan keinginan pasar sehingga dapat meningkatkan pendapatannya. Penelitian ini dilakukan di seluruh kecamatan Kota Semarang. Data primer diperoleh dengan mewawancarai 10 hingga 11 orang per kecamatan yang dipilih secara accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan karkas ayam broiler secara serempak/simultan dipengaruhi oleh seluruh variabel independen (selera konsumen, pendapatan pribadi, jumlah tanggungan keluarga, harga ayam broiler, harga daging sapi, harga daging kambing, dan ketersediaan ayam broiler). Permintaan karkas ayam broiler secara parsial/individual dipengaruhi oleh selera konsumen, pendapatan pribadi, harga ayam broiler, dan harga daging sapi. Elastisitas permintaan pada karkas ayam broiler meliputi elastisitas harga, elastisitas silang dan elastisitas pendapatan. Berdasarkan elastisitas harga, karkas ayam broiler tergolong dalam barang sekunder. Daging sapi tergolong barang komplmenter terhadap karkas daging ayam sedangkan daging kambing tergolong barang substitusi. Elastisitas pendapatan karkas ayam broiler tergolong dalam barang normal barang kebutuhan.
Downloads
References
Adiyoga, W. dan Nurmalinda. 2012. Analisis conjoin preferensi konsumen terhadap atribut produk kentang, bawang merah dan cabai. Jurnal Hortikultura. 22(3): 292-302.
Alfiani, F., H. M. Ani, dan W. Hartanto. 2018. Pengaruh kuantitas produk dan harga jual terhadap pendapatan usahatani jamur merang (Studi Kasus Pada Kelompok Tani Paguyuban Kaola Mandiri Di Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember). Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial. 12(2): 247-252.
Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Indonesia Tahun 2018. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Barkah, S. 2018. Elastisitas permintaan jasa laundry Adi Hidayat di Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. Economu Bring Ultimate Information All About Development Journal. 2(1): 1-15.
Daryo, M., dam M. Jalil. 2016. Menentukan strategi kompetitif penggilingan padi (rice milling unit) UD. Tani Jaya dengan menggunakan analisis SWOT di Desa Nyamplung Sari, Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Jurnal Permana. 8(1): 51-65.
Gita, S. D., P. Putri, dan I. Sukarsa. 2013. Pengaruh harga canang dan pendapatan konsumen terhadap permintaan canang di Desa Sanur. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 2(3): 142-151.
Khotimah, D. K. dan H. Mayulu. 2019. Preferensi konsumen terhadap karkas ayam broiler segar dan beku di Kota Samarinda. Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis. 1(1): 1-9.
Lay, S.M.C., M.M.J. Kapa., dan S.P.N. Nainiti. 2018. Analisis permintaan komoditi bawang merah di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Buletin Ilmiah IMPAS. 20(1): 32-41.
Palar, N. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga cabai rawit di Kota Manado. Jurnal Agri-sisoekonomi. 12(2): 105-120.
Pratikno, H. 2010. Pengaruh ekstrak kunyit (Curcuma domestica Vahl) terhadap bobot badan ayam broiler (Gallus Sp). Buletin Anatomi dan Fisiologi. 18(2): 39-46.
Tamalluddin, F. 2014. Panduan Lengkap Ayam Broiler. Penebar Swadaya, Jakarta.