Faktor Faktor Kebijakan Redaksional Youtube Solopos dalam Menentukan Berita Vaksin Covid–19
Kata Kunci:
Kebijakan redaksional, Youtube Solopos, Vaksin Covid 19Abstrak
Youtube Solopos adalah salah satu bagian dari Harian Umum (HU) Solopos, media massa nasional yang berkembang di daerah lokal. Media massa yang berkantor di tengah tengah Kota Solo memilik tagline “Penyaji Informasi Terpercaya” menyajikan berita akurat dengan sumber berita yang kredibel. Ketika Indonesia dilanda pandemic Covid 19 dan vaksin dijadikan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid 19, Youtube Solopos memberitakan kasus ini secara terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang menjadi latar belakang kebijakan redaksional Youtube Solopos dan bagaimana proses kebijakan redaksional Youtube Solopos dalam memberitakan vaksin Covid 19. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan menyimak. Informan dalam penelitian ini adalah Alvari Kunto Prabowo selaku redaktur Youtube Solopos dan Adhika Ali Pratikna selaku jurnalis Youtube Solopos. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor-faktor yang menjadi latar belakang kebijakan redaksional Youtube Solopos dalam memberitakan vaksin Covid 19 sesuai dengan faktor-faktor pada teori herarki yang dikutip dari Pamela Shoemaker dan Stephen D Reese yaitu faktor individu yang dibuktikan dengan adanya standart latarbelakang pendidikan jurnalis minimal D3 atau S1, faktor rutinitas dengan adanya kebiasaan dalam proses pembuatan video berita, faktor organisasi dengan adanya pengaruh pemilik media atau owner dalam pemberitaan vaksin Covid 19, pengaruh extramedia dengan adanya kerjasama dengan BNPB Covid 19, dan pengaruh ideology dengan adanya tagline “Penyaji Informasi Terpercaya” yang menjadikan Youtube Solopos selalu mengadakan disiplin verifikasi agar berita yang disajikan lebih akurat dan terpercaya. Sedangkan proses kebijakan redaksional Youtube Solopos secara rutin melalui 3 tahap yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi.
Unduhan
Referensi
Assegaf, H. D. (1985). Jurnalistik Masa Kini.Jakarta.Ghalia Indonesia
Bill Kovach, T. R. (2006). Sembilan Elemen Jurnalisme.Jakarta. Yayasan Pantau
Creswell, J. W. (2013). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Edisi 3.Yogyakarta.Pustaka Pelajar
Eriyanto. (2002). Analisis Framing. Konstruksi, Ideologi dan Politik. Yogyakarta: PT LKis. Ardianto
Gillham, B. (2000). Case Study Research Methods. London: Continuum. Chicago
Kemenkes. (2020). Hindari Lansia Dari Covid1-19. http://www.padk.kemkes.go.id/article/read/2020/04/23/21/hindari-Lansia-Dari-Covid-19.html.
Martin, N. (2014). Information Verification in The Age Of Digital Journalism. Special Libraries Assocation (SLA 2014) Annual Conference.
Mohamad, G. (2007). Seandainya Saya Wartawan Tempo. Jakarta : Institut Tempo
Nur Asrianti, Achmad Herman, A. A. (2019). Kebijakan Redaksi Kompas TV Makassar Dalam Menayangkan Berita. Jurnal Ilmu Komunikasi MEDIAKOM, 02(02).
Shoemaker, S. D. R. dan P. J. (1996). Mediating the Message: Theories of Influence on Mass Media Message.
Suryono, J., Rahayu, N. T., Astuti, P. I., & Widarwati, N. T. (2020). Successful Social Media Advertising Activities For Micro, Small And Medium Enterprises. Mediator: Jurnal Komunikasi, 13(1), 31–40. https://doi.org/10.29313/mediator.v13i1.5782
Suryono, J., Wijaya, M., Irianto, H., & Harisudin, M. (2020). Mind-set empowerment through enforcement of oriented visions, values, and measurable goals for young entrepreneurs. Talent Development and Excellence, 12(1), 1396–1406.
Thohir, M. (2013). Kebijakan Redaksional Surat Kabar Republika Dalam Menentukan Berita Yang Dijadikan Headline. Universitas Islam.
Trewinnard, T. (2017). “News Verification Guide. The Centre For Media Studies”. Stockholm school of economics. October 25, 2020.
Triyaningsih, H. (2020). Efek Pemberitaan Media Massa Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Virus Corona (Studi Kasus; Masyarakat di Pamekasan). Meyarsa: Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Dakwah, 1(1), 1–21.
WHO. (2020). Novel Coronavirus. Https://www.who.int/indonesia/news/novel-Coronavirus/video.
WHO. (2021). Jenis Jenis Vaksin dan Reaksi Simpang. Https://in.vaccine-Safety-Training.org/types-of-Vaccine.html.
Yin, R. K. (2002). Studi Kasus: Desain dan Metode.Rajagrafindo Persada, Jakarta
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan dengan Media and Empowerment Communication Journal (MECOMM) menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan jurnal hak untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan dan publikasi awal karya dalam jurnal ini .
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.