Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemecahan Masalah Turunan Fungsi Aljabar
DOI:
https://doi.org/10.32585/jkp.v3i2.300Keywords:
analisis kesalahan, pemecahan masalah, turunan fungsi aljabarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan yang dilakukan siswa dalam pemecahan masalah pada materi Turunan fungsi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Wuryantoro pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019 dengan subyek penelitian sebanyak 20 siswa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya observasi, analisis hasil kerja dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah kesalahan yang dilakukan siswa pada tahap memahami masalah 7,5%, kesalahan tahap merencanakan penyelesaian 12,5%, kesalahan tahap menyelesaikan masalah 55%, dan kesalahan tahap pengecekan kembali 100%. Berdasarkan tipe kesalahan diperoleh bahwa siswa melakukan kesalahan fakta 27,5%, kesalahan konsep 42,5%, kesalahan prinsip 37,5%, dan kesalahan operasi 22,5%. Solusi yang ditawarkan yaitu siswa harus dibiasakan untuk lebih teliti dalam menyelesaikan soal sesuai tahapan pemecahan masalah, khususnya pengecekan kembali serta memperdalam kemampuan dasar operasi aljabar dan pemfaktoran.
Downloads
References
Abdullah, A. H., Abidin, N.L. Zainal, & Ali, Marlina. (2015). Analysis of Students’ Errors in Solving Higher Order Thinking Skills (HOTS) Problems for Topic of Fraction. Asian Social Science. Vol. 11, No. 21.
Amir, M.F. (2015). Analisis Kesalahan Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan Linear. Jurnal Edukasi. Vokume 2 No. 1. Hal.131-145
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Bandung: Rineka Cipta.
Herholdt, R. & Sapire, I.. 2014. An Error Analysis in the Early Grades Mathematics – A Learning Opportunity? South African Journal of Childhood Education – 4(1): 42 –60. ISSN: 2223 – 7674
Mahmudah, K. S., Sunismi, S., & Fathani, A. H. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Matematika dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada Materi Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 3(1), 33-41.
Naisunis, Y.P, Taneo, P. N. L. & Daniel, F. (2018). Analisis Kesalahan Mahasiswa Dalam Pemecahan Masalah Pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial. Edumatica. Vol. 8 No. 2, Oktober 2018. Hal.107-119
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Priansa, D.J. (2015). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Bandung. Alfabeta
Rahayuningsih, P. & Qohar. (2014). Analisis Kesalahan Menyelesaikan Soal cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dan Scaffoldingnya Berdasarkan Analisis Kesalahan Newman pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Malang. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. Vol. 2 No.2. Hal. 109-116
Rakhmat, C dan Suherdi D. (2001). Evaluasi Pengajaran. Bandung : Maulana
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rieneka Cipta
Widodo, S. A. (2013). Analisis Kesalahan Dalam Pemecahan Masalah Divergensi Tipe Pembuktian Pada Mahasiswa Matematika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Vol. 46, No.2. Hal: 106-113.
Winkel, WS. (1991). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Komunikasi Pendidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.