Pengembangan Media Pembelajaran Infografis untuk Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa
DOI:
https://doi.org/10.32585/jkp.v4i1.443Keywords:
pengembangan, model ADDIE, minat belajar, infografisAbstract
Pencapaian tujuan pembelajaran tidak lepas dari peran pendidik dalam menjembatangi kepentingan dan memfasilitasi kebutuhan peserta didik dalam belajar. Salah satu upaya yang dapat diterapkan pendidik dalam proses pembelajaran adalah memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan dan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Penggunaan media pembelajaran yang cocok dapat meningkatkan minat peserta didik dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk: (a) menghasilkan media pembelajaran berbasis infografis, (b) mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis infografis, (c) mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis infografis terhadap peningkatan minat belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE. Tahapan pengembangan meliputi: Analysis, Design, Development, Implementasi and Evaluation. Pada uji ahli dilakukan 2 ahli, yaitu ahli media dan ahli materi untuk mengetahui kelayakan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media pembelajaran infografis yang di hasilkan memiliki karakteristik memberikan umpan balik dengan penguatan secara otomatis, menyesuaikan dengan kecepatan, kesempatan, dan kebutuhan peserta didik, mempunyai daya tarik visual, memberi pengalaman belajar yang berbeda-beda, konsisten, efektif, dan efisien. (2) media yang di hasilkan memenuhi kriteria layak digunakan. (3) media infografis layak dan dapat meningkatkan minat belajar.
Downloads
References
Aldila, Taufiq Harpan. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Indonesia
Berbentuk Infografik Materi Sejarah Kerajaan Islam Di Jawa Dan Akulturasinya Kelas X MIIA. Kudus : lib.unnes.ac.id
Januszewski, A. & Molenda, M. 2008. Educational Technology: A Definition With Commentary. New York : Taylor & Francis Group, LLC.
Khomaria, Isti. 2017. Penggunaan Media Infografis Untuk Meningkatkan Minat Belajar Ips Pada Mahasiswa Kelas V SDN 1 Semanding Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen. Kebumen : eprints.uns.ac.id
KOMINFO RI. 2018. Kiat Bikin Infografis Keren dan berkualitas Baik. Jakarta : Indonesiabaik.id
Kwartolo, 2009. Sembilan Peristiwa Belajar Gagnec (Sebuah Pendekatan Pembelajaran). Jakarta: Tabloid Penabur.
Mufti, Maozul Bachri. 2016. Pembelajaran Pelestarian Lingkungan Hidup Melalui Media Infografis Pada Masyarakat Penambang Pasir dan Batu Di Desa Kalisumur Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Semarang : lib.unnes.ac.id
Prawiradilaga, Dewi Salma. 2012. Wawasan Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenamedia Group.
Puspita Sari, Eka. 2017. Pengembangan Media Berbentuk Infografis Sebagai Penunjuang Pembelajaran Fisika SMA Kelas X di SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung. Lampung : Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Sujatmoko, Ivan. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Berbasis Animasi Stop Motion Menggunakan Aplikasi Windows Movie Maker Bagi Mahasiswa Sekolah Menengah Atas.Yogyakarta : eprints.uny.ac.id
Susetyo, Rahman, dkk. 2015. Efektivitas Infografis Sebagai Pendukung Mata Pelajaran IPS pada Mahasiswa Siswi Kelas 5 SDN Kepatihan di Kabupaten Bojonegoro. Surabaya : Jurnal Stikom Surabaya
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Jurnal Komunikasi Pendidikan agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.